• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Dinamika

HARI SANTRI 2020

Jaga Santri dan Kiai, Santri Kebumen Gelar Lomba Video Pesantren Tangguh Covid-19

Jaga Santri dan Kiai, Santri Kebumen Gelar Lomba Video Pesantren Tangguh Covid-19
foto: ilustrasi
foto: ilustrasi

Kebumen, NU Online Jateng

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) disikapi secara positif oleh Santri Lintas Kebumen (Salik). Tak ingin muncul klaster baru di lingkungan pesantren, Salik menggelar Lomba Video Pesantren Tangguh Covid-19 sejak 10 sampai 21 Oktober 2020. Peran santri di masa pandemi ini, jaga santri dan jaga kiai dari wabah global tersebut. 

 

Menurut Ketua Pelaksana Lomba Video Pesantren Tangguh Covid-19 Salik Kebumen, M Hafied Abbul Aziz, lomba sengaja digelar untuk menyambut momentum Hari Santri 2020. 

 

"Jika ditarik histori beberapa dekade lalu, landasan perjuangan santri dan mbah kiai jelas ingin memukul mundur penjajah. Medan juang santri saat ini beda. Sekarang gimana caranya memukul mundur si virus corona," kata Hafied kepada NU Online Jateng, Sabtu (24/10).

 

Dijelaskan Hafied, belum lama di Kebumen muncul embrio baru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster pesantren. Inilah yang membuat keprihatinan sehingga kegiatan pesantren sedikit tersendat. 

 

"Tentu prihatin mendengar kabar teman kami terpapar corona, maka perlu treatmen khusus untuk menekan hal itu," terangnya.

 

Menurutnya, lomba sekaligus ditujukan sebagai ajang sosialisasi serta edukasi pencegahan dan penanganan Covid-19, khusunya di lingkungan pesantren. "Kita ingin berkampanye pahlawan untuk diri masing-masing juga berdampak luas pada orang lain. Tentunya dengan apa yang sering kita dengar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diterapkan pemerintah," imbuhnya.

 

Hari Santri 2020 di tengah pandemi Covid-19, lanjut Hafied, bukan penghalang bagi santri untuk menyemarakkan momen sejarah bangsa tersebut. Santri harus bisa beradaptasi dengan zaman teknologi informasi dengan menggali potensi santri di sektor industri kreatif karya video. 

 

"Justru ini bisa menjadi ajang melihat satu persatu santri yang memang produktif. Tinggal nanti bisa diarahkan ke pengembangan hal lain," terang dia.

 

Meski lomba video berdurasi maksimal tiga menit, namun ia menaruh harapan dapat memantik pendisiplinan penerapan protokol kesehatan agar trend pasien terkonfirmasi positif di Kebumen segera menyusut.

 

Lomba yang diikuti puluhan pesantren di Kebumen memperebutkan uang pembinaan jutaan rupiah dengan dewan juri dari tiga elemen, di antaranya jurnalis televisi nasional, unsur sineas, dan Satgas Covid-19 Kebumen. 

 

Lomba mendapatkan dukungan Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz yang juga pengasuh Pesantren Al-Huda Jetis Kebumen. Selaku pemangku kebijakan, ia mendorong segenap santri untuk patuh terhadap protokol kesehatan. 

 

"Santri harus sehat, santri harus maju dan kreatif, salah satunya dengan lomba ini," katanya.

 

Sebagai sosok kiai pesantren, Yazid mendorong kreativitas santri dalam berdakwah dan menjaga negara. "Santri di masa kolonial melakukan perlawanan dengan ikut perperang dan gerakan lain. Santri masa kini yang belajar di saat pandemi, jaga santri dan jaga kiai dengan protokol kesehatan," pungkasnya. 

 

Kontributor: Ahmad Naufa KF
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Dinamika Terbaru