IPNU-IPPNU Tanjung Brebes Adakan Seminar Kebangsaan
Brebes, NU Online Jateng
Dalam rangka peringatan Hati Santri 2021, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tanjung, Brebes mengadakan Seminar Santri Millenial Berwawasan Kebangsaan dengan tema 'The Role of Santri in Social Life' bertempat di Aula Balai Desa Luwunggede pada Ahad (31/10).
Acara yang berkerjasama dengan kader Lakmud dan Pimpiman Ranting (PR) IPNU IPPNU se-Kecamatan Tanjung ini menghadirkan Gus Hasan Malawi, Ketua 1 Bidang Organisasi Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) dihadiri oleh lebih dari 80 kader IPNU IPPNU se-Kecamatan Tanjung.
Ketua panitia kegiatan Aer Gunawan menyampaikan, tujuan diadakannya seminar agar kader IPNU IPPNU khususnya kecamatan tanjung bisa lebih semangat lagi dalam berperan aktif dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
"Alhamdulillah di peringatan Hari Santri 2021 ini dapat mengadakan seminar bertemakan The Role of Santri In Social Life, dengan tujuan memberi power serta semangat agar kader IPNU IPPNU dapat berperan aktif," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan seminar menjadi daya tarik tersendiri. Dengan kehadiran Gus Hasan Malawi salah satu pengurus di Pimpinan Pusat IPNU suasana seminar menjadi lebih hidup.
Keua PAC IPNU Tanjung Ahmad Fauzi mengatakan, kegiatan seminar selain ajang silaturahim juga untuk menambah pengetahuan bagi peserta, panitia, dan pengurus.
"Apa yang disampaikan pemateri, bukan hanya dipahami, namun bisa diimplementasikan oleh kader IPNU IPPNU dalam berorganisasi serta kehidupan sosial di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.
Najib salah satu peserta seminar menuturkan, dirinya sangat bersyukur bisa bertatap muka dengan Gus Hasan Malawi. Harapnya melalui seminar ini cita-cita pendiri IPNU dapat terwujud.
"Senang rasanya bisa bertatap mula dengan salah satu pengurus pimpinan pusat IPNU dalam seminar ini. Semoga melalui seminar ini, cita cita pendiri membetuk manusia berilmu yang dekat dengan masyarakat dapat terwujud," pungkasnya.
Pengirim: Em Abdul Faiz
Editor: M Ngisom Al-Barony
