IPNU-IPPNU Siguci Pecalungan Batang Siap Pertahankan Aswaja
Batang, NU Online Jateng
Pengurus Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Desa Siguci, Kecamatan Pecalungan, Batang, Jawa Tengah, bertekad memperjuangkan dan mempertahankan ajaran Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah di tengah-tengah masyarakat yang heterogen. Pernyataan itu disampaikan Ketua PR IPNU Siguci, M Ulin Nuha, usai dilantik bersama pengurus baru lainnya, Rabu (28/10) malam, di Masjid Darul Huda desa setempat.
Sementara itu Ketua Panitia Pelantikan, Waryani, dalam sambutannya mengatakan, momentum Sumpah Pemuda ini menjadikan semakin optimistis bahwa pelantikan ini akan membawa spirit baru dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama, utamanya dalam menegakkan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat.
“Momentum Sumpah Pemuda ini pun menjadi titik kebangkitan PR IPNU IPPNU Siguci yang selama empat tahun terakhir tidak aktif,” katanya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Pecalungan, Najib Hasan mengatakan, pelantikan ini baru langkah awal, adapun selanjutnya para pengurus dapat menciptakan kemanfaatan untuk organisasi dan masyarakat Desa Siguci.
“Pelantikan sebagai awal untuk menciptakan program yang bermanfaat bagi IPNU IPPNU dan masyarakat Desa Siguci," ujar Najib. Katanya, para pengurus hendaknya menjadi kader-kader penerus perjuangan dakwah Aswaja di masa mendatang.
Ia berharap, para pengurus yang baru saja dilantik harus tetap menjadi kader yang luar biasa sebagai pejuang agama, pendakwah ala Aswaja, dan tokoh panutan di masyarakati. "Apalagi hari ini bertepatan dengan Perinatan Hari Sumpah Pemuda, sudah saatnya yang muda yang berkarya,” tutupnya.
Sementara itu Ustadz Dayam dalam taushiyahnya berpesan, pemuda saat ini adalah pemimpin di masa depan, maka sebagai pengurus IPNU dan IPPNU harus memiliki pengetahuan yang luas dengan tetap mencari ilmu dan untuk tabarrukan kepada para sesepuh NU agar kiprah dan ilmunya berkah dan manfaat untuk umat.
Kontributor: M Erfan Hafidz Ahmad
Editor: Hasan Fauzy
