Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang Ikatan (PAC) Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal mengadakan Khatmil Qur'an dan doa bersama dalam rangka memperingati harlah ke-67 IPNU dan ke-66 IPPNU serta Puncak Safari Moci di gedung MWC NU Kecamatan Slawi, Ahad (7/3) lalu.
Ketua PAC IPNU Slawi Febri Yogi mengatakan, kegiatan bertujuan agar para kader IPNU-IPPNU ikut mendoakan dan mengenang para muasis pendiri IPNU IPPNU.
“Di momen harlah ini setidaknya kita ikut serta mendoakan para muasis IPNU IPPNU sebagai wujud rasa terima kasih dan penghormatan kita kepada beliau-beliau," katanya.
Di samping itu lanjutnya, pelajar NU juga sedikit demi sedikit harus bisa mencontoh perjuangan para pendahulu dalam memperjuangkan organisasi NU melalui IPNU dan IPPNU. "Kita bisa mengambil teladan dari para pendahulu kita bagaimana mereka berjuang mendirikan IPNU IPPNU," imbuhnya.
Pengurus PC IPPNU Kabupaten Tegal Siti Sumiarsih mengingatkan, kader IPNU-IPPNU diharapkan bisa tetap meningkatkan mutu pendidikan dan tetap bisa berkompetisi dengan pelajar lainnya khususnya di Kecamatan Slawi.
"Dalam hal apapun IPNU-IPPNU harus mampu bersaing dengan pelajar-pelajar yang ada di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal baik di bidang pendidikan formal maupun keagamaan. Lebih-lebih bisa menjadi percontohan pelajar di Kecamatan Slawi,"tegasnya.
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Slawi Samukri mengatakan, IPNU-IPPNU adalah penerus NU di masa depan. Oleh karena itu, pengkaderan harus tertata dengan baik.
”IPNU-IPPNU adalah kader yang nantinya akan menjadi generasi penerus NU di masa depan, sehingga jenjang pengkaderannya harus tertata. Selain itu, karena NU di Slawi sebagai jantung Kabupaten Tegal, maka diharapkan PAC IPNU-IPPNU Slawi bisa menjadi teladan bagi PAC IPNU-IPPNU lainnya," harapnya.
Pembina IPNU-IPPNU Ustadz Bagus Indra Wiguna kepada NU Online Jateng, Kamis (11/3) mengatakan, kegiatan khatmil Qur'an dalam rangka Harlah IPNU-IPPNU ini sebagai bukti bahwa pelajar NU adalah pelajar yang tidak lupa akan para muasis dan pendiri.
"Pelajar NU juga aelalu tawadu terhadap ulama ulama NU," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus MWC NU Kecamatan Slawi beserta Badan Otonom NU yakni Muslimat, fatayat, dan GP Ansor, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal, perwakilan PAC Balapulang, Pangkah, Lebaksiu, Dukuhwaru, dan Perwakilan PKPT IPNU-IPPNU di Kabupaten Tegal.
Kontributor: Ahmad Tubagus, Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-barony
