Demak, NU Online Jateng
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) siap menggandeng dan mendampingi para pelajar NU sebagai kader pemula Nahdliyin dalam menempa diri untuk menjadi kader yang militan.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak Rohmad Soleh mengajak Pelajar NU untuk aktif dan semangat dalam berorganisasi di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
"IPNU dan IPPNU adalah pintu gerbang awal berproses dan belajar berjamiyah di NU, ISNU siap mendampingi dan bersama-sama para pelajar NU dalam menempa diri sebagai kader NU," kata Rahmad di Demak, Rabu (10/3).
Disampaikan, ISNU Karanganyar sebagai bagian dari NU selalu melekatkan diri dengan MWCNU Karanganyar bersama lembaga dan badan otonomnya dalam mensukseskan program orgaanisasi, termasuk program penguatan pelajar NU.
"Antara ISNU dan IPNU/IPPNU ada kaitan erat dalam berproses diri di ranah akademik. Karena itu wajar kalau ISNU nampak lebih intens dalam beraktivitas bersama IPNU/IPPNU Ancab Karanganyar," terangnya.
Dia menambahkan, komitmen ini kembali disampaikan dalam tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-67 IPNU dan ke-66 IPPNU pada tahun 2021 di Aula Balai Desa Ngemplik Wetan Karanganyar Demak, Ahad (7/3).
"Selain menjadi ajang menempa diri, ber-IPNU dan ber-IPPNU itu sejatinya juga menjadi bagian dari menjalankan perintah Allah untuk berorganisasi sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Shaf ayat 4 yang artinya Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang (berjuang) di jalannya dengan terorganisasi rapi, seperti sebuah bangunan yang tersusun kuat," ungkapnya.
Selain itu ujarnya, melalui surat Ali Imron ayat 104 Allah berfirman: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.
"Dari kedua ayat ini jelas bahwa umat Islam dianjurkan untuk ikut berorganisasi, karena dengan organisasi umat Islam akan menjadi kuat dan dengan organisasi pula umat Islam akan lebih mudah untuk ber-amar makruf nahi munkar," tuturnya.
Ketua PC ISNU Demak Muhammad Ali Maskun mengatakan, dari sisi historis ISNU memang lebih muda dari IPNU dan IPPNU, namun dari sisi personifikasi aktivis IPNU-IPPNU lebih junior.
Menurutnya, para pimpinan ISNU baik di cabang atau ancab mayoritas telah berproses di IPNU atau IPPNU sebelum masuk ke banom NU yang mewadahi potensi sarjana Nahdliyin. Karena itu ISNU dan IPNU-IPPNU di Demak sangat komunikatif.
"Suasana ini kita dorong untuk bergerak ke arah kolaborasi agar dapat saling menguatkan baik sarjana maupun pelajar NU di Demak," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
