Pati, NU Online Jateng
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pati mengadakan pelatihan dai milenial di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wedarijaksa. Pelatihan dai milenial sudah berjalan selama 2 tahun, kali ini bertempat di Gedung MWCNU Wedarijaksa.
Ketua LDNU Kabupaten Pati KH Ilham Supriyanto mengatakan, sekarang ini dibutuhkan regenerasi dakwah di kalangan NU. Kader-kader muda NU dipersiapkan untuk menjadi dai yang berkompeten di bidang dakwah di era milenial. "Bukan hanya dakwah di masjid dan mimbar pengajian, akan tetapi seorang dai harus siap menghadapi era serba digital," ujarnya.
Dikatakan, materi pelatihan dai milenial di antaranya, latihan panatacara logam Jawa, retorika dakwah, rahasia anekdot, dakwah lewat media sosial, dan pelatihan dasar-dasar penyampaian Dakwah.
"Dalam memperingati Hari Santri 2021, LDNU Kabupaten Pati menggelar dua sesi, pertama di MWCNU Wedarijaksa, kedua di MWCNU Margoyoso," terangnya.
Disampaikan Ilham, pemateri dihadirkan Dai LDNU Kabupaten Pati, yakni KH Sa'dullah, KH Kholilurrahman, Kiai Syafi'i, KH Kasmu'in, dan Ketua LDNU KH Ilham Supriyanto.
"Pelatihan ini memang sangat getol dilaksanakan karena untuk mempersiapkan calon dai yang berhaluan Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah," ucapnya.
Dengan digelarnya pelatihan dai milenial, Kiai Ilham berharap agar para peserta tidak puas dengan sajian pelatihan yang telah berlangsung namun diharapkan mereka semakin haus dengan ilmu yang telah didapatkan sehingga tidak berhenti belajar untuk menjadi dai yang profesional dan proporsional.
Ketua panitia Muhtarom yang juga Lembaga Dakwah MWCNU Wedarijaksa kepada NU Online Jateng mengatakan, pelatihan dai milenial sekaligus untuk memperingati Hari Santri 2021 tingkat MWCNU Widarijaksa.
"Ada 60 peserta perwakilan dari Ranting NU se- Kecamatan Wedarijaksa mengikuti acara yang digelar Jumat (15/10). Alhamdulillah acara berjalan lancar, peserta semangat mengikuti jalannya materi, diharapkan peserta nantinya bersiap menjadi da'i muda NU yang berkompeten di bidang dakwah An-Nahdliyah," pungkasnya.
Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
