Pesantren Riyadhus Sholihin Trangkil Pati Gelar Haul Perdana Bu Nyai Endang Supriyati
Ahad, 10 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Kegiatan haul pertama wafatnya Pengasuh Pesantren Riradhus Sholihin Trangkil, Pati (Foto: NU Online Jateng/Fikrul Umam)
Fikrul Umam
Kontributor
Pati, NU Online Jateng
Pesantren Riyadhus Sholihin Trangkil, Kabupaten Pati memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan setahun wafatnya Ibu Nyai Hj Endang Supriyati istri dari KH Ahmad Zuhri Pimpinan Pesantren Riyadhus Sholihin pada Sabtu (9/10) malam.
"Sudah setahun Bunyai meninggalkan para santri, bagaimana perhatian dan kasih sayang Bunyai setiap saat, setiap hari tercurah untuk kemanfaatan dan kemajuan pondok pesantren," terang KH Ahmad Zuhri
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua wali santri atas sumbangsih pemikiran, sumbangsih tenaga, dan materi untuk mensukseskan acara mendak pisan (red bhs. Jawa) peringatan setahun wafatnya Ibu Nyai Hj Endang Supriyati bisa terlaksana dengan baik.
"Peringatan mendak pisan (haul perdana) menggelar ragam acara yakni hataman binnadhor, hataman bilghaib, tahlil umum, dan acara pungkas digelar pengajian umum yang dihadiri oleh Alumni dan Wali Santri. Acara ini juga bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW menghadirkan KH Masyhadi dari Yogyakarta.
KH Masyhadi mengatakan, peringatan setahun wafatnya Ibu Nyai Hj Endang Supriyati harus menjadikan santri lebih mandiri dan bisa mencontoh perilaku uswah hasanah Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
"Dengan mencontoh sikap Rasulullah Insyaallah menjadi santri yang taat, tawadhu, dan berakhlakul karimah," pungkasnya.
Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
5
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
6
MA Nurul Qur’an Simo Gelar PETANU: Santri Harus Berani Mengaku NU
Terkini
Lihat Semua