Rembang, NU Online Jateng
Untuk melahirkan kader yang berkualitas, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) berbasis ranting di Pesantren Krajan Arum Al-Falah Dukuh Lengkong, Desa Lodan Wetan, Kecamatan Sarang pada Sabtu-Ahad (18-19/6).
Kegiatan yang bertajuk ‘Menguatkan Jamiyah Kepemudaan untuk Organisasi Berkemajuan’ diikuti oleh 17 peserta dari 4 ranting dibuka Wakil Bupati Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro’ yang juga Ketua Dewan Penasihat PC GP Ansor Kabupaten Rembang.
Wabub Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyampaikan, kepada peserta untuk selalu ikhlas berkhidmat di NU dengan niat mendapat ridha Allah serta ikhlas dalam mengikuti setiap materi.
“Karena setiap materi akan membentuk pandangan dan memperkuat Gerakan Pemuda Ansor,” jelasnya.
Adik dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf ini menambahkan, NKRI adalah milik kita, maka kita yang menjaganya. “Maka aktif dan turut serta mengawal ideologi bangsa adalah salah satu kontribusi yang dapat kita berikan untuk NKRI ini,” tegasnya.
Ketua PAC Ansor Sarang Syaiful Anam mengatakan, pengkaderan akan berfokus pada pendampingan kader serta pengambilan janji atau ikrar sebagai perawat ranting dan kemandirian organisasi.
“Alumni PKD Ansor ini nanti harus mampu memberikan uswah kepada pemuda di lingkungannya sehingga dapat aktif dalam kegiatan sosial keagamaan dan dapat menjadi kader-kader Ansor yang militan dan berkualitas serta siap mengabdi untuk NU dan NKRI,” bebernya.
Pria yang biasa disapa Cak Anam ini menambahkan, ketika sudah mendapat sebutan kader, maka sudah bukan lagi menjadi penggembira melainkan jadi promotor gerakan yang akan membentuk dan menjaring setiap pemuda yang ada di Sarang untuk melakukan hal positif.
“Tindak lanjut dari kegiatan ini salah satunya adalah pemberdayaan kader di level ranting. Kami berharap alumni PKD tahun ini bisa berperan aktif dalam kemandirian Ansor di Sarang dan secara umum serta dapat membina karakter organisatoris yang baik dan cakap di masing-masing ranting,” pungkasnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
