Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan mengadakan wisata religi ke makam para wali dan ulama di Jawa Barat pada Jumat–Ahad (11/13-3) diikuti 45 peserta anggota Ansor-Banser Karangjompo.
Ketua PR GP Ansor Karangjompo Faliqul Isbah menyampaikan bahwa ziarah ke makam para auliya merupakan wujud meneguhkan ajaran ahlussunah wal jamaah an-nahdliyah. “Sebagaimana kita tahu bahwa berziarah adalah ajaran Rasulullah yang dilanjutkan oleh para sahabat dan pengikutnya,” ujarnya.
Ditambahkan, GP Ansor sebagai kader muda NU harus mau dan selalu melakukan amaliah-amaliah yang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan berziarah ke maqam para wali dan ulama.
“Ziarah tidak hanya kepada yang sudah wafat, juga kepada ulama yang masih hidup. Agar kita diberikan ketenteraman jiwa, kemurnian hati dalam berkhidmah bagi kebaikan umat. Manfaat utama dari ziarah adalah kita berpotensi memiliki ‘qalbun salim’ hati yang baik kepada Allah SWT, sehingga kita dapat menjalani kehidupan apapun dengan tetap berpegang teguh pada kasih sayang Allah,” tambahnya.
Tujuan ziarah lanjutnya, adalah memohon ampunan Allah SWT dengan wasilah para kekasih-Nya, mengenal dan mengetahui perjuangan para wali dan ulama sehingga kader Ansor akan terinspirasi selalu menjadi pribadi yang muttaqin.
“Dan terakhir yakni memohon kepada Allah agar para wali berkenan mengeluarkan karomahnya bagi kita, senantiasa bisa tetap iman dan islam, berkah dunia dan akhirat,” ucapnya.
Ketua panitia Lukman Hakim menjelaskan, pelaksanaan ziarah dipimpin tokoh agama KH Miftakhul Ula yang juga Dewan Penasehat PR GP Ansor Karangjompo. Dijelaskan, kegiatan ziarah diawali dengan berkunjung ke makam Sapuro Pekalongan secara terpisah pada Rabu (9/3).
“Setelah itu, kami berangkat pada Jumat sore. Rute pertama kami ke makam Sunan Gunung Jati dan Syekh Dzatul Kahfi, dilanjutkan ke makam KH Abdul Hannan dan KH Makhtum Hannan yang berlokasi di Cirebon,” jelasnya.
Lukman melanjutkan, rute ziarah diteruskan ke makam Syekh Ali Panjalu di Ciamis dan terakhir di makam Syekh H Abdul Muhyi di Pamijahan Tasikmalaya sekaligus napak tilas di Goa Safar Wadi.
Kontributor: Khairul Anwar
Editor: Ajie Najmuddin
