Tegal, NU Online Jateng
Musyawarah Ranting (Musran) Nahdlatul Ulama Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal menetapkan duet Ustadz M Abu Jafar-Abdul Qodim sebagai Rais dan Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Blubuk masa khidmah 2021-2026.
Rais terpilih Ustadz M Abu Jafar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada musyawirin sehingga Musran NU Blubuk berjalan dengan lancar. "Acara Musran NU Blubuk Alhamdulillah berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Menurutnya, perjuangan di NU jangan diniati mencari uang di NU, tetapi bersama diniati berjuang dengan ikhlas untuk membesarkan jamiyah Nahdlatul Ulama (NU). "Semoga ke depan NU semakin maju. Aamiin," ujarnya
Terkait ketua terpilih secara mufakat yakni Ustadz Abdul Qodim dirinya mengaku sangat klik dan setuju. "Karena memang selama ini kegiatan yang berjalan, beliau Ustadz Abdul Qodim selalu mendorong, membimbing, serta tenaga dan pikiran betul-betul diperjuangkan untuk keberadaan NU," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, berjalannya organisasi harus betul-betul dengan kebersamaan dan segala sesuatu dengan mengedepankan dengan musyawarah. Dengan musyawarah segala masalah yang dihadapi akan dapat diselesaikan dengan baik.
"Harapannya mudahan keberadaan pengurus NU Blubuk kedepan akan lebih memberikan manfaat dan betul-betul akan mendapatkan keberkahan dari Alloh SWT. Aamiin," pungkasnya.
Ketua NU Blubuk terpilih Ustadz Abdul Qodim kepada NU Online Jateng mengungkapkan, Musran NU merupakan forum Permusyawaratan tertinggi NU di tingkat ranting. "Musran ini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan NU yang lebih maju dan mandiri untuk kemaslahatan umat," ujarnya.
Kepala Desa Blubuk Handi Wisnu Wibowo menyampaikan apresiasi dan selamat atas digelarnya Musyawarah Ranting NU Desa Blubuk. "Pemerintah memutuskan untuk hidup berdampingan dengan Covid. Sehingga kegiatan harus dibatasi dan dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Wisnu juga berharap Nahdlatul Ulama (NU) terus bisa bersinergi dengan pemerintah Desa dalam mendukung program program pemerintah.
Musran NU yang digelar Jumat (12/2) malam di MDA Miftahul Ulum Blubuk itu dihadiri perwakilan pengurus anak ranting, pengurus masjid-mushala, perwakilan jamiyah di bawah naungan NU se-Desa Blubuk, Badan Otonom NU (Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU), Kepala Desa Blubuk Handi Wisnu Wibowo, Pengurus MWCNU Dukuhwaru, dan tokoh masyarakat setempat.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
