Ketika doa belum kunjung diijabah, tetap berdoa dan jangan putus asa, yakinlah bahwa setiap doa akan dikabulkan oleh Allah. Doa yang belum kunjung diijabah, bisa jadi Allah menangguhkannya untuk kebaikan kelak di akhirat.
Kelak, ada sebagian ahli surga yang mendapatkan surprise (kejutan) tentang catatan pahala amal kebajikan yang mereka tidak pernah merasa melakukannya, lalu dikatakan kepada mereka bahwa pahala kebajikan ini adalah pahala atas doa-doanya yang belum diijabah sewaktu di dunia dan Allah menangguhkan mengabulkan demi kebaikan mereka di akhirat serta untuk menaikkan derajatnya di surga.
Janganlah berprasangka buruk kepada Allah SWT dengan doa yang tergesa (mengatakan; saya telah berdoa tapi belum pernah dikabulkan lalu putus asa dan meninggalkan doanya).
Ada etika berdoa yang bisa diteladani, yaitu etika berdoa yang dilakukan oleh sahabat Abdullah bin Umar RA sebagaimana yang sering diungkapkan:
اِنِّي لاَ اَحْمِلُ هَمَّ الاِجَابَةِ وَلَكِنْ اَحْمِلُ هَمَّ الدُّعَاءِ
Artinya :
Sungguh aku tidak mementingkan tentang (kapan) diijabahnya suatu doa, tetapi yang terpenting bagiku adalah bagaimana aku dapat memanjatkan doa.
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng