Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

Semarakkan Hari Santri MA Walisongo Pecangaan Jepara Sajikan Edukasi dan Hiburan 

Kegiatan apel hari santri MA Walisongo pecangaan Jepara (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online Jateng
Peringatan Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia, khususnya santri. Momen tersebut diperingati dengan beragam kegiatan seperti yang dilakukan MA Walisongo Pecangaan Jepara.  


Madrasah yang bernaung di bawah Lembaga pendidikan (LP) Ma'arif NU yang beralamat di Jalan Kauman No. 1 Pecangaan Jepara menyemarakkan hari santri selama dua hari, Sabtu-Ahad (21-22/10/2023). 


Kepala MA Walisongo Pecangaan Ainun Najib mengatakan, momen hari santri pihaknya menghadirkan kegiatan dengan mengedepankan dua aspek yakni edukasi dan hiburan. 


Baca Juga:
Gelar Apel Hari Santri 2023, PCNU Lasem Ajak Refleksi Bersama 


"Untuk sisi edukasi santri kami ajak untuk menggelar bazar yang merupakan implementasi P5. Tidak hanya sekadar berjualan tetapi ada pembukuan terkait modal dan hasil penjualan," jelasnya. 


Disampaikan, pada Sabtu diisi dengan mujahadah pembacaan 4444 shalawat nariyah dan perlombaan di antaranya lomba variasi asmaul husna, lomba adzan pujian iqamah, lomba qiraah, dan kreasi video tiktok. 


"Sedangkan pada Ahad dilaksanakan apel, bazar, dan penampilan band akustik Jokivolka," terangnya. 
 


Hari santri lanjutnya, merupakan hari raya para santri harus dihelat dengan gembira dan suka cita. "Hari santri bukan hanya sekadar mengenang sejarah resolusi jihad tetapi sebagai santri perlu juga mengenali eksistensi mereka. Boleh senang sesaat tidak sepaneng dengan kitab salaf, namun setelah itu ngaji tetap dilanjutkan," ucapnya.


Kepala madrasah yang akrab disapa Najib itu menambahkan, berkenaan dengan tema jihad santri ia mengingatkan peserta didik agar belajar sungguh-sungguh dan berjuang mewujudkan cita-cita. 


Ketua Pimpinan Komisariat (PK) IPNU MA Walisongo Pecangaan Nur Hasan Salim menjelaskan, kegiatan diselenggarakan untuk melatih kemandirian, meningkatkan budi pekerti, dan prestasi. 


"Kegiatan bazar untuk melatih jiwa wirausaha santri. Di samping itu santri harus semakin meningkat akhlaknya dan berprestasi bidang akademik dan non akademik," pungkasnya. 


Kontributor: Syaiful Mustaqim

Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait