Pekalongan, NU Online Jateng

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan memberikan dukungan penuh kepada Kepolisian Republik Indonesia dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan, KH Muslikh Khudlori, kepada Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, di Mapolres Pekalongan, Selasa (1/10/2024).

Kiai Muslikh mengungkapkan Pilkada serentak 2024 adalah sarana untuk memilih pemimpin daerah secara demokratis, sehingga hak masyarakat dalam memilih pemimpin harus dilindungi dengan keadilan dan kebebasan sesuai peraturan yang berlaku.

"Pilkada serentak 2024 merupakan kesempatan bagi warga NU untuk mengedepankan nilai-nilai demokrasi sejati, membangun kesadaran akan hak dan kewajiban, serta tanggung jawab dalam mencapai kemaslahatan bersama," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa perbedaan pandangan politik di kalangan warga NU harus tetap dihormati dalam suasana persaudaraan, saling menghargai, dan menjaga persatuan. Ia menegaskan bahwa simbol-simbol NU tidak boleh digunakan untuk mendukung calon tertentu dalam Pilkada serentak.

"Warga masyarakat tidak dibenarkan menggunakan simbol-simbol NU atau fasilitas milik NU untuk kepentingan dukung mendukung calon tertentu," tegasnya.

Selain itu, Kiai Muslikh mengimbau agar seluruh masyarakat menghormati proses demokrasi dan hasil Pilkada yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga menekankan bahwa siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin daerah wajib melindungi seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto menyampaikan apresiasi atas dukungan PCNU terhadap Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada serentak. 

"Kami menyambut baik dukungan dari PCNU Kabupaten Pekalongan dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut demi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Polres Pekalongan akan bekerja maksimal untuk menjaga keamanan selama proses Pilkada 2024. Sebagai bentuk kesiapan, Polres Pekalongan telah menggelar latihan Sistem Pengamanan dalam Kota (Sispamkota) guna memastikan keamanan selama Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berlangsung.

"Latihan ini penting sebagai antisipasi potensi gangguan Kamtibmas dan untuk memastikan kesiapan personel Polri dalam mengamankan Pilkada," tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Rais Syuriyah PCNU KH Baihaqi Anwar, Katib Syuriyah KH Ahmad Muzaki, Sekretaris PCNU H Lukman Hakim, serta Ketua KBIHU An-Nahdliyyah H Mansur Ahmad.

 

Kontributor: Syaikul Alim