Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

NU Jateng Kirimkan Dua Delegasi di Konbes NU 

Foto: Ilustrasi

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng bakal menghadiri Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang digelar di Jakarta pasa Jumat-Sabtu (20-21/5).  Sebagaimana Undangan PBNU, Jateng akan mengirimkan dua utusan yakni Ketua dan Sekretaris PWNU Jateng.


"Kami sudah menerima undangan dan siap untuk berangkat mengikuti acara Konbes PBNU," ujar Ketua PWNU Jateng HM Muzamil.


Mantan Ketua Korcab PMII Jateng masa khidmat 1995-1997 itu menyampaikan, Konbes bertema penguatan landasan jamiyah untuk khidmah. "Ini merupakan tema yang relevan untuk keberadaan NU guna peningkatan layanan yang dapat diberikan jamiyah kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ucapnya kepada NU Online Jateng, Kamis (19/5).


Menurutnya, tentang kontribusi NU perlu terus dilakukan oleh para pengurus, kader, dan para anggotanya dengan ikhlas dan istiqamah. Karena amalan yang dapat disukai oleh Allah Taala adalah amal shaleh yang ikhlas dan istiqamah.


Baca Juga:
Konbes NU 2022 di Jakarta Bakal Tetapkan Nama dan Instruktur Kaderisasi


"Karena itu sebagai generasi penerus dari cita-cita bersama para pendiri NU dapat terus dilanjutkan oleh generasi sekarang dan masa mendatang. Sebagaimana ditegaskan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsakuf, NU memiliki mandat membangun peradaban yang telah diletakkan dasar-dasarnya ulama terdahulu yang sholih," terangnya.


Menurut Mas Muzamil, panggilan akrab Ketua PWNU Jateng tersebut, untuk menjaga kelangsungan mandat tersebut secara estafet, para kiai dan habaib telah melakukan layanan keagamaan, pendidikan, dakwah, dan sosial yang dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. 


"Hal ini selaras dengan kaidah fiqih perlunya memelihara nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik," ungkapnya.


Karena itu, dia menganjurkan kepada segenap Nahdliyin, sebagai pengikut NU tidak perlu malu untuk mendekat dan berkonsultasi kepada para kiai sebagai pemimpin NU. "Insyaallah para kiai dan habaib akan senantiasa terbuka untuk menerima pertanyaan dari para jamaah jika sekiranya masih ada sesuatu yang belum difahami oleh jamaah," tambahnya.


Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim menjelaskan, Konbes di Jakarta hanya fokus pada pembahasan aturan-aturan organisasi dan model pengkaderan yang berlangsung selama ini.


"Tidak ada agenda lain, kecuali dua hal tersebut," pungkasnya.


Pengirim: Insan Al-Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait