
Sejumlah pengurus Ansor mendatangi korban rumah terbakar. (Foto: NU Online Jateng/Muhammad Zainal Abidin)
Blora, NU Online Jateng
Pasangan suami istri korban rumah terbakar, di Dukuh Nglencong, Desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Jawa Tengah, Kusen dan Gemi, terharu atas uluran tangan dari warga Nahdliyin. Perhatian mereka sangat dirasakan manfaatnya hingga bisa menyambung hidupnya pasca tempat tinggalnya ludes dilalap si jago merah, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Kusen di depan Pengurus Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Tawangrejo yang datang datang untuk memberikan bantuan. “Ansor Ranting Tawangrejo sowan ke sini dalam rangka untuk melanjutkan program yang telah dilaksanakan oleh NU, yaitu kegiatan sosial peduli bencana," ujar seorang pengurus Ansor kepada NU Online Jateng, Ahad (29/11).
Kepedulian warga Nahdliyin dan badan otonomnya, menurut Kusen, sangatlah cepat dilakukan. “Ya Allah, saestu kulo matur suwun ingkang katah atas sedoyo amal Panjenengan sedoyo Mas, mugi diganjar Gusti Allah kanthi langkung sae (Benar-benar saya berterima kasih atas segala amal Kalian semua, semoga dibalas oleh Allah dengan yang lebih baik, -red), ” ucapnya.
Dia menambahkan, kalau boleh memilih saya tidak ingin seperti ini . Tetapi karena sudah takdir ia terima dengan ikhlas. Karena harunya atas banyaknya bantuan dari warga NU itu berulang-ulang ia ucapkan terima kasih.
Beberapa kali NU Online Jateng memberitakan mengalirnya bantuan dari warga NU, baik yang berasal dari warga NU tingkat ranting hingga cabang. Termasuk di dalamnya para pengurus badan otonom organisasi itu.
“Awalnya pengurus LAZISNU Kabupaten Blora dan LAZISNU MWCNU Kecamatan Kunduran, kemudian beberapa hari kemudian dari Gerakan Pemuda Ansor dan Banser se-Kecamatan Kunduran juga keroyo-royo mriki,” ucap Kusen.
Kontributor: Muhammad Zainal Abidin
Editor: Hasan Fauzy