Kadinkop Jateng: Koperasi NU Kota Pekalongan Harus Kuasai 4 Hal
Senin, 14 Maret 2022 | 13:00 WIB

Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin saat memberikan sambutan pada pembukaan RAT KSPPS SMNU di Hotel Nirwana (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Pekalongan, NU Online Jateng
Kepala Dinas Koperasi Jawa Tengah Ema Rachmawati menegaskan, Koperasi Simpan Pinjam dan pembiayaan Syariah (KSPPS) Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (SMNU) Kota Pekalongan harus menguasai creativity, critical thingking, communication, dan collaboration (4 C).
"Kecakapan ini menjadi pelengkap dengan diraihnya literasi digital, pengetahuan, dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, dan jaringan untuk memecahkan permasalahan," ujarnya.
Hal itu disampaikan dalam sambutan tertullisnya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSPPS SMNU Kota Pekalongan di Hotel Nirwana, Sabtu (12/3).
Dikatakan, perkembangan era dan adanya pandemi Covid-19 menjadikan pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting mulai dari pertemuan secara daring, pembayaran via aplikasi, belanja secara virtual, hingga pemanfaatan kepintaran buatan di berbagai bidang.
"Inilah pentingnya mengapa KSPPS SMNU kami dorong pemanfaatan dunia digital untuk pengelolaan koperasi di era sekarang," ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas capaian selama 1 tahun terakhir ini, meski dalam kondisi pandemi, KSPPS SMNU berhasil membukukan laba dari modal yang dihimpun. Namun dirinya juga berharap bisa memberikan manfaat lain yakni pembinaa dan berbagai pelatihan kepada anggotanya.
"Secara umum sudah baik, kami berharap pencapaian ini dapat dipertahankan dan bahkan bisa ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Wakil Walikota Pekalongan H Salahudin menyampaikan, capaian perkembangan KSPPS SMNU Kota Pekalongan sebagaimana dilaporkan dalam tahun usaha 2021 masih bisa survive meski dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19.
"Ini sangat membanggakan, tentunya harus mengapresiasi pengurus dan karyawan yang telah bekerja dengan baik, meski harus kita akui ini tidak mudah," ucapnya.
Dikatakan, saat dirinya menjabat sebagai General Manager di KSPPS SMNU mengaku setiap hari pusing menghadapi berbagai persoalan yang selalu muncul. "Alhamdullillah di bawah kendali orang yang tepat, meski masih pusing tapi KSPPS SMNU berhasil membukukan laba," ungkapnya.
Sekretaris KSPPS SMNU Kota Pekalongan Basir menjelaskan, kondisi pandemi Covid-19 berdampak pada pasang surutnya jumlah anggota. Namun demikian lanjutnya, hingga saat ini masih tercatat 9 ribu lebih anggota aktif.
"Keanggotaan terbagi dalam 4 kelompok yakni anggota pendiri, anggota khusus, anggota biasa, dan anggota luar biasa," jelasnya.
Dirinya mohon doa restu dan dukungan dari para anggota, tamu undangan, para pendiri agar bisa melanjutkan pengelolaan koperasi Nahdliyin hingga akhir periode terutama untuk meraih kepercayaan agar KSPPS SMNU tetap eksis membantu perekonomian anggota.
"Tentu harapan dan dukungan dari semua pihak, khususnya bimbingan dari dinas koperasi sangat kami harapkan agar kami bisa eksis membersamaan para anggota untuk mengembangkan usaha di tengah persaingan yang semakin ketat," pungkasnya.
Tampak hadir pada pembukaan RAT, Perwakilan dari Dinas Koperasi Jateng, Dinas Koperasi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang dan pemalang, Wakil Wali Kota Pekalongan, dan segenap tamu undangan dari badan otonom NU tingkat Cabang.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda