Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

Fatayat NU Sukoharjo Janji Wujudkan Perempuan Tangguh dan Mandiri

Kegiatan konferancab Fatayat NU Bulu, Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sukoharjo berjanji akan mewujudkan perempuan tangguh dan mandiri dengan cara memberikan penguatan hak-hak bagi perempuan. 


"Menjadi tugas pengurus Fatayat di semua tingkatan untuk selalu membersamai kader-kadernya dengan memperhatikan hak-hak perempuan dalam rumah tangga," ujarnya.


Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fatayat NU Sukoharjo Siti Muslimah dalam acara Koferancab 1 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Bulu di Balai Desa Malangan, Bulu, Sukoharjo, Ahad (23/7/2023). 


Siti Muslimah memberikan apresiasi -tingginya kepada Muslihatun atas perjuangan dalam menahkodai Fatayat NU masa khidmat 2018-2022. Menurutnya, dalam menahkodai pastinya ada gelombang-gelombang laut alias problem untuk menuju kepelabuhan yang indah. 


Baca Juga:
Ketua Fatayat Sukoharjo: Kader Fatayat Harus Berperan Bukan Baperan


"Semakin tinggi pohon semakin tinggi pula angin kencang. Dalam menjalankan roda organisasi dibutuhkan keikhlasan yang tulus. Keikhlasan memang berawal dari keterpaksaan semakin ke sini ketulusan akan muncul dan tergerak untuk selalu Istiqamah," tegasnya.


Dirinya berharap, untuk kepengurusan berikutnya siapapun yang akan melanjutkan nahkoda PAC Fatayat NU Bulu semoga lebih baik tambah maju dengan kepemimpinan yang baik.


"Kami ucapan terima kasih atas keberhasilan PAC Fatayat NU Bulu selama kepengurusannya bisa menjalankan roda organisasi sampai akhir dengan banyak prestasi seperti menjuarai beberapa lomba tingkat kabupaten," ungkapnya.


Ketua Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kiai Sugiyanto merasa bahagia dan senang atas tercapainya cita-cita Fatayat Bulu dengan terbentuknya seluruh ranting yang ada di Bulu.  


"Apapun program Fatayat NU tetap mendukung dan menyambut baik. Program pendidikan Al-Qur'an masih kurang diperhatikan oleh Fatayat NU, semoga ke depan program ini bisa terealisasi," pungkasnya. 


Kontributor: Masri Zaini 

Masri Zaen
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait