Regional

Dies Natalis Ke-51, UIN Semarang Ziarahi Makam Mantan Rais PWNU Jateng KH Zubair

Senin, 22 Maret 2021 | 22:00 WIB

Dies Natalis Ke-51, UIN Semarang Ziarahi Makam Mantan Rais PWNU Jateng KH Zubair

Rombongan UIN Walisongo ziarah ke makam Rektor Pertama IAIN Walisongo KH Zubair di Salatiga (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Makam mantan Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Zubair yang berada di belakang Masjid Agung Salatiga diziarahi sejumlah pejabat dan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

 

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang Kiai Anashom mengatakan, almarhum Kiai Zubair selain pernah mengemban amanat sebagai  Rais PWNU Jateng juga dikenal sebagai kiai yang alim di bidang ilmu Falak.

 

"Almarhum juga pendiri dan Rektor pertama IAIN (sekarang UIN) Walisongo. Dalam rangka Dies Natalis ke-51 tahun  2021 ini kami menziarahi makam sembilan wali di Jawa dan 51 ulama/Auliya," kata Kiai Anashom yang juga Ketua PCNU Kota Semarang, kepada NU Online Jateng, Senin (22/3).

 

Disampaikan, prosesi ziarah dipimpin dekan FDK UIN Walisongo, Ilyas Supeno pada hari Sabtu (19/3) lalu. Rombongan juga menziarahi makam Auliya di Nyatnyono Ungaran Semarang, makam Sultan Hadiwijaya di Butuh Sragen.

 

"Selain itu, rombongan UIN Walisongo juga silaturahim ke Yayasan Walisongo Sragen yang dipimpin dai kondang KH Ma'ruf Islamuddin," terangnya.

 

Dia menambahkan, diusianya yang ke-51 tahun, PTAIN di Semarang yang proses pendiriannya digagas dan dibidani oleh para kiai dan aktivis NU di Jateng ini mulai ditinggalkan para pelaku sejarahnya karena meninggal dunia.

 

"Karena itulah, para generasi pelanjut yang mengelola UIN Walisongo melakukan safari ziarah dan silaturahim kepada para ulama dan auliya yang berjasa dalam menghadirkan dan mengembangkan PTAIN di Semarang ini," ucapnya.

 

Dikatakan, sebagai sosok yang dekat dengan Allah SWT, para kiai yang ikut membidani IAIN Semarang diyakini tentu mereka juga melakukan ikhtiar-ikhtiar batin dan ritual lainnya, ini tidak boleh dilupakan.

 

"Melalui safari ziarah dan silaturahim ini diharapkan para generasi pelanjut UIN Walisongo dapat mewarisi semangat mereka yang di saat-saat sulit mampu menghadirkan PT yang kini berkembang pesat ini," pungkasnya. 

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony