Pati, NU Online Jateng
Kampung Ramadhan Sumohadiwijayan Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati adalah acara yang diadakan setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Hiburan kesenian yang ditampilkan dan beragam jajanan dari puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi daya tarik masyarakat untuk ngabuburit menunggu buka puasa.

Even yang diselenggarakan di area balai Desa Kajen digelar selama 15 hari dimulai pada tanggal 1 Ramadhan hingga 15 Ramadhan 1443 Hijriah menjdatang. Untuk tahun ini, ada 64 stan pedagang yang menyajikan beragam jajanan.  Adapun  hiburan kesenian seperti tongtek, rebana, akustik, dan lainnya yang ditampilkan setiap harinya.

“Tahun ini kita mengangkat tema klasik dengan persiapan yang cukup singkat, tapi alhamdulillah pengunjung yang hadir sangat antusias,” kata Ketua Panitia Balya Makan kepada NU Online Jateng, Kamis (7/4).

Dijelaskan, acara rutin setiap ramadhan yang diadakan Karang Taruna Sumohadiwijayan Kajen sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Namun di tahun ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan acara tetap berjalan. 

“Kita tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan lain sebagainya. Untuk  di hari terakhir nanti, akan ada santunan anak yatim,” terangnya.

​​​​​​​


Anis Nurul Janah salah satu pengunjung mengatakan, acara Kampung Ramadan Sumohadiwijayan Kajen tahun ini adalah even yang sangat ditunggu-tunggu dan dinanti-nantikan oleh masyarakat. 

“Even ini sangat ditunggu-tunggu, baik  masyarakat desa Kajen maupun luar untuk ngabuburit di sini,” ungkapnya.

Ariyanto selaku penjual di kampung ramadhan mengaku penjualannya meningkat dibanding hari-hari biasanya karena banyaknya pengunjung yang datang. “Jika hari biasanya keuntungan saya sekitar 50 persen, namun kali ini bisa sampai 80 persen,” pungkas penjual es pisang ijo tersebut.

Pengirim: Muhammad Fatwa Fauzian