• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Dinamika

Sambut Ramadhan, MWCNU Kayen Pati Gelar Konsolidasi

Sambut Ramadhan, MWCNU Kayen Pati Gelar Konsolidasi
Kegiatan sambut ramadhan MWCNU Kayen, Kabupaten Pati (Foto: NU Online Jateng/Umam)
Kegiatan sambut ramadhan MWCNU Kayen, Kabupaten Pati (Foto: NU Online Jateng/Umam)

Pati, NU Online Jateng
Tradisi selamatan menjelaang datangnya bulan Ramadhan (megengan, Jawa) telah melekat di sejumlah kalangan masyarakat khususnya di Jawa. Upacara penyambutan bulan suci Ramadhan ini dilaksanakan dengan ragam cara. 


"Intinya, megengan itu ekspresi kegembiraan akan datangnya Bulan Ramadhan," ujar  Sekretaris PCNU Pati Saekhu pada acara silaturahim dan konsolidasi yang dihelat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kayen Pati di kantornya, Senin (21/3). 


Dikatakan, tradisi atau budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur khususnya para Wali Songo akan selalu digemakan. Selain sebagai syiar, budaya megengan sarana silaturahim yang efektif untuk menyambut dengan gembira datangnya bulan Ramadhan.


"Ramadhan harus kita sambut dengan gembira dan suka cita," tegasnya.  





Ketua MWCNU Kayen Kiai Sofyan menjelaskan makna pertemuan dan rapat pengurus di antaranya adalah bertujuan membangun kebersamaan tidak lain adalah untuk membangkitkan rasa kekeluargaan di suluruh elemen di MWCNU Kayen.


"Kebersamaan ini kita kemas dengan selamatan menyongsong bulan Ramadhan 1443 Hijriah yang penuh keberkahan dengan melibatkan seluruh badan otonom NU Kayen beserta perwakilan ranting NU," terangnya.


Menurutnya, apa yang MWCNU lakukan adalah pembudayaan kegiatan yang dilaksanakan secara berjamaah alias bersama-sama seluruh banom dan ranting NU se-Kecamatan Kayen telah menjadi tradisi bagi MWCNU.


"Khusus dalam kegiatan megengan kali ini saya mengajak seluruh banom, lembaga, dan Ranting NU membuat kegiatan-kegiatan positif guna menyemarakkan bulan suci Ramadhan," ucapnya.


Selain selamatan menyambut datangnya bulan Ramadhan, pertemuan dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai informasi organisasi. Bahkan sampai akhir acara, peserta masih antusias mengikuti kegiatan megengan tersebut.  


"Konsep kita sederhana tapi elegan, khasnya warga NU ya seperti ini. Ikut NU tidak bakal kelaparan," pungkasnya. 


Kontributor: Fikrul Umam


Dinamika Terbaru