Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Dinamika

Giatkan Tradisi Nahdliyin, Pelajar NU Menguneng Batang Gelar Ngaji Pasaran 

Ngaji pasaran pelajar NU Menguneng, Warungasem, Kabupaten Batang (Foto: NU Online Jateng/Lili)

Batang, NU Online Jateng
Salah satu tradisi NU yang banyak dijumpai pada saat bulan Ramadhan adalah 'ngaji pasaran', yakni mengkaji kitab tertentu untuk dikhatamkan dalam tempo yang cukup singkat. 


Begitu juga yang terjadi di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Menguneng mengisi hari-hari Ramadhan dengan mengaji kitab kuning.


Baca Juga:
Dilantik, IPNU-IPPNU Warungasem Batang Siap Jalankan Program Hasil Konferensi


Ketua PR IPPNU Desa Menguneng  Evi Shoviana mengatakan, tujuan ngaji pasaran sendiri selain untuk mengisi waktu luang di bulan Ramadhan, juga untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keagamaan terutama bidang ilmu fiqih.


"Suatu hal yang positif terutama bagi remaja IPNU-IPPNU yang mayoritas bersekolah di pendidikan formal negeri dan diharapkan sebagai ajang untuk silaturahim dan melestarikan tradisi ke-NU-an di lingkungan sendiri," ujarnya.


Kepada NU Online Jateng, Sabtu (9/4) Evi menjelaskan, ngaji pasaran merupakan tradisi terdahulu pesantren salaf, terutama di kalangan Nahdlatul Ulama. Kini diteruskan oleh para generasi penerus NU khususnya di kalangan pelajar selama bulan Ramadhan.


Pemateri ngaji pasaran Ustadz M Lizamuddin menjelaskan, ngaji pasaran bagian dari model pembelajaran di lingkup pesantren. "Sebelum adanya pendidikan formal, pendidikan pesantren telah ada terlebih dahulu dengan sistem kegiatan belajar mengajar serupa  dengan ngaji pasaran ini," ungkapnya.


menurutnya, kegiatan ini sangat bagus dan layak untuk agenda bulan Ramadhan pelajar NU sebagai kiat untuk menggiatkan kembali tradisi ke-NU-an.


"Untuk ngaji pasaran, anak-anak IPNU-IPPNU memilih kitab fiqih dengan matan Safinatunnajah sebagai kitab yang ditargetkan khatam pada bulan Ramadhan tahun ini. Kitab karangan Syaikh Salim bin Abdullah bin Sa'ad bin Sumair Al-Hadhrami ini merupakan kitab kuning klasik yang berisi dasar ilmu fiqih dengan Mazhab Imam Syafi'i," pungkasnya.


Pengirim: Lili Rohmawati

Editor: Ajie Najmuddin

Artikel Terkait