Ahmad Niam Syukri
Penulis
Pahitnya kehidupan terkadang seperti minuman pahit yang membuat lidah ingin meludah dan kerongkongan terasa sepet dan kering. Tapi telanlah yang pahit agar nantinya bisa merasakan nikmatnya yang manis lalu bersyukur meski rasa manis itu hanya seteguk.
Telan yang pahit dan bagikan yang manis, artinya jika engkau sedang sedih rasakan kesedihan itu dan tidak perlu diceritakan kepada orang lain, karena orang yang mendengarnya belum tentu iba dan empati. Bagikan yang manis, karena cara seperti itu akan merajut tali persaudaraan sekaligus sebagai bukti rasa syukur.
Allah dalam Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 86 menerangkan tentang sikap Nabi Ya'qub yang hanya mengadu kepada Allah sehubungan dengan kesusahan yang menimpa:
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ
Artinya : Ya’qub berkata: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya.” (QS Yusuf : 86)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Pasang Bendera dan Ngaji, Wujud Cinta NKRI dan Syukur kepada Allah
2
Jangan Asal Pasang Bendera, Bisa Kena Denda Hingga Rp500 Juta
3
Kajian LBM PCNU Purworejo: Bagaimana Hukum Tiket Jalan Sehat Berhadiah?
4
PKC PMII Jateng Masa Khidmah 2025-2027 Dilantik, Akan Fokus Pada Tiga Aspek Strategis
5
Lakpesdam NU Pemalang Gagas Kolaborasi Strategis NU dan Pemerintah untuk Perkuat IPM lewat Pendidikan
6
PCNU Pemalang Gelar PKPP NU, Dorong Kemandirian Petani Nahdliyin lewat Pendidikan Kader Pertanian
Terkini
Lihat Semua