• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Taushiyah

Setiap Ada Kenikmatan, di Situ Ada Kedengkian

Setiap Ada Kenikmatan, di Situ Ada Kedengkian
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Setiap ada kenikmatan, di situ ada kehasudan (iri dengki) di baliknya, artinya di balik kesuksesan seseorang, di situ ada orang yang hasud (iri dengki). Tapi anehnya orang yang iri dengki itu tidak berusaha untuk bangkit menuju ke kesuksesan seperti yang diiri, tapi justru mencari kesalahan orang yang diiri lalu menebar kebencian.


Hasud (iri dengki) adalah penyakit hati yang apabila dibiarkan akan membuat kebinasaan, oleh karenanya hasud itu dilarang oleh agama. Meski demikian, ada iri yang dikecualikan dan diperbolehkan, yaitu iri kepada orang yang diberikan ilmu yang mau mengamalkannya dan iri kepada orang yang diberi harta yang mau berinfak ke jalan Allah.


Hadits nabi :
 

لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَآخَرُ آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا.  رواه البخاري.


Artinya :
Tidak boleh ada rasa iri dengki kecuali kepada dua orang, yakni orang yang diberikan Allah harta, lalu ia membelanjakannya dalam kebenaran dan orang yang diberikan Allah suatu hikmah (ilmu), lalu ia menerapkannya dan mengajarkannya.” (HR Al-Bukhari)
 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 


Taushiyah Terbaru