Ahmad Niam Syukri
Penulis
Setiap ada kenikmatan, di situ ada kehasudan (iri dengki) di baliknya, artinya di balik kesuksesan seseorang, di situ ada orang yang hasud (iri dengki). Tapi anehnya orang yang iri dengki itu tidak berusaha untuk bangkit menuju ke kesuksesan seperti yang diiri, tapi justru mencari kesalahan orang yang diiri lalu menebar kebencian.
Hasud (iri dengki) adalah penyakit hati yang apabila dibiarkan akan membuat kebinasaan, oleh karenanya hasud itu dilarang oleh agama. Meski demikian, ada iri yang dikecualikan dan diperbolehkan, yaitu iri kepada orang yang diberikan ilmu yang mau mengamalkannya dan iri kepada orang yang diberi harta yang mau berinfak ke jalan Allah.
Hadits nabi :
لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَآخَرُ آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا. رواه البخاري.
Artinya :
Tidak boleh ada rasa iri dengki kecuali kepada dua orang, yakni orang yang diberikan Allah harta, lalu ia membelanjakannya dalam kebenaran dan orang yang diberikan Allah suatu hikmah (ilmu), lalu ia menerapkannya dan mengajarkannya.” (HR Al-Bukhari)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
3
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
4
Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
5
Hindari Kekerasan, Pesantren Harus Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
6
Refleksi Kemerdekaan ke-80, IKA PMII Jateng Luncurkan Buku Masterpiece Perlawanan Ulama Jawa Tengah Melawan Penjajah
Terkini
Lihat Semua