Ada orang-orang yang merasa berat ketika Bulan Ramadhan datang, mereka beranggapan bahwa puasa di Bulan Ramadhan merupakan sebuah beban yang musti dikeluhkan. Namun di sisi lain ada orang-orang yang bergembira karena kedatangannya, mereka berkeyakinan bahwa di bulan itu dirinya akan mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Sungguh beruntung orang-orang yang bertemu dengan Bulan Ramadhan lalu berpuasa di siang harinya, karena Puasa Ramadhan yang satu dengan Puasa Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya selagi tidak dilakukan dosa besar.
Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
Artinya:
Shalat lima waktu. Ibadah Jumat yang satu dengan ibadah jumat berikutnya. Puasa Ramadhan yang satu dengan puasa Ramadhan berikutnya. Itu semua merupakan penghapus dosa antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi. (HR Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
