Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ketika Malaikat Jibril mengajari rangkaian manasik haji kepada Nabi Ibrahim, dan ketika berada di tanah lapang yang saat ini dikenal dengan sebutan Padang Arafah, Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Ibrahim "arafta? Apakah kamu tahu?" dijawab araftu saya tahu".
Dari situlah sebagian pendapat mengatakan bahwa kata yang merupakan pertanyaan dan jawaban (arafta dan araftu) dijadikan nama bagi tanah lapang yang bernama Arafah.
Arafah adalah tempat berkumpulnya jamaah haji se-dunia. Siapapun yang melaksanakan ibadah haji harus hadir di situ, sehingga yang sedang sakitpun harus dihadirkan di Padang Arafah, mengapa? Karena tidak akan sah haji seseorang manakala tidak hadir di Arafah.
Hadits nabi:
الحجُّ عرفةُ , فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ
Artinya:
Haji itu adalah Wukuf di Arafah, maka barangsiapa yang mengetahui (wukuf di Arafah) pada malam Arafah, hingga menjelang terbitnya fajar dari malam berkumpulnya para jamaah, maka sungguh hajinya telah sempurna.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Niat Berkurban, Apakah Boleh Memotong Kuku dan Rambut?
2
Sosok Mbah Ijo, Jimat Kesetiaan NU Wonosobo
3
LAZISNU Purbalingga Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Karanganyar
4
Rais Tanfidziyah PCINU Yaman Asal Batang Tamatkan Studi, Siap Mengabdi untuk Kampung Halaman
5
Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik
6
PC IPNU-IPPNU Kendal Gelar Latihan Kader Utama, Upaya Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswaja
Terkini
Lihat Semua