Mengapa Kau Makan Daging Bangkai Keledai?

Di era digitalisasi  ternyata berita hoaks, ghibah, dan fitnah sering menghiasi media sosial dan sulit dihindari oleh para penggunanya sehingga seakan berita hoaks, ghibah, dan fitnah menjadi hal yang biasa dan merupakan tayangan yang lumrah, padahal tidak demikian seharusnya.

   
Dahulu ada dua orang yang sedang kasak-kusuk membicarakan isu perzinahan yang dilakukan oleh seseorang dan ketika itu mereka berdua didiamkan oleh Rasulullah saw. 

  
Tak lama kemudian terdengar berita tentang bangkai keledai yang tergeletak dengan kaki yang berserakan, lalu Rasulullah saw bersabda kepada dua orang yang kasak-kusuk membicarakan berita perzinahan.

"Makanlah daging bangkai keledai itu", dan ketika ditanyakan mengapa harus memakan daging bangkai?, jawabnya "kalian telah membicarakan saudaramu lebih buruk daripada memakan daging bagkai keledai".

   
Jangan mudah menerima berita yang datang kepadamu, tapi periksalah terlebih dahulu agar kamu tidak larut terbawa dalam arus berita itu lalu menyesal di kemudian. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat Ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Artinya : 
Hai orang-orang yang beriman, jika datang orang fasik membawa berita maka periksa berita tersebut dengan teliti agar tidak menyebabkan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang nantinya akan menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan tersebut. (QS Al-Hujurat : 6)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri