Setiap pagi lelaki penjual tahu itu berdoa sebelum berangkat berjualan agar dagangannya laris lalu naik angkot langganan yang setiap pagi mengantarnya.
Pada suatu pagi, ketika lelaki itu memikul dagangannya menuju ke tempat pangkalan angkot langganannya, tiba-tiba ia terpeleset dan seluruh dagangannya tercebur ke dalam selokan.
Sedih raut mukanya karena hari itu tidak bisa berjualan kecuali harus pulang ke rumah dengan membawa tahu-tahu yang telah basah, "merugilah aku di hari ini" gerutunya.
Sesampainya di rumah, ia mendengar kabar jikalau angkot langganannya mengalami kecelakaan, "Alhamdulillah Ya Allah, Engkau telah menyelamatkan aku lantaran dagangan tahu yang terjebur ke dalam selokan," ucapnya sambil menyeka peluh yang membasahi wajahnya.
Ketika pedagang tahu itu sedang memikirkan teman-temannya yang kecelakaan, tiba-tiba datang seorang lelaki yang hendak membeli seluruh tahu-tahunya (yang dikira sudah tidak ada gunanya) untuk campuran makanan ternak.
Jangan tergesa menggerutu ketika mendapati sesuatu yang tidak sesuai keinginanmu. Karena kamu tidak tahu, bisa jadi sesuatu yang kamu banci ternyata baik untukmu.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 216 :
وَعَسٰۤى اَنۡ تَكۡرَهُوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ خَيۡرٌ لَّـکُمۡۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تُحِبُّوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمۡؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ
Artinya: Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al-Baqarah : 216)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
