• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 11 Desember 2023

Taushiyah

Lelaki yang Kelak Jadi Tetangga Nabi Musa di Surga

Lelaki yang Kelak Jadi Tetangga Nabi Musa di Surga
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Suatu ketika Nabi Musa As bertanya kepada Allah SWT "siapakah orangnya yang kelak akan bertetangga denganku di surga". Allah menunjukkan "datanglah ke sebuah negeri dan masuklah ke pasarnya, maka kamu akan bertemu si fulan seorang jagal sekaligus penjual daging".

   
Walhasil, Nabi Musa As menemukan si fulan yang sedang menutup kiosnya lalu bergegas pulang dengan membawa sepotong daging. Nabi Musa pun berharap agar bisa diterima di rumahnya sebagai tamu.

   
Sesampainya di rumah, si pulan langsung memasak daging yang dibawanya dari pasar, dan setelah itu lalu disuapkan kepada ibunya yang dalam keadaan tua renta tak ada daya, kemudian ia membersihkan tubuh ibunya dan menempatkan di atas ranjang. Ketika itu nabi Musa mendengar suara yang keluar dari mulut ibunya "Ya Allah, tempatkankah anakku di surga dekat dengan Nabi Musa.

   
Sungguh, kedua orang tua adalah pintu surga bagi anak-anaknya, maka barangsiapa yang merawatnya tentu ia akan melewati pintu itu. Hadits nabi dari Abu Darda Ra:


سمعتُ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول الوالِدُ أوسَطُ أبوابِ الجَنَّةِ، فإِنْ شِئْتَ فأضِعْ ذلِكَ البَابَ أو احْفَظْهُ


Artinya:
Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: orang tua adalah pintu surga paling tengah. Jika mau, kau boleh menyia-nyiakan pintu tersebut atau kau boleh merawatnya. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru