Pada suatu hari, Sayyidina Ali RA bersama sahabatnya berjalan melewati kuburan lalu berhenti dan berkata "wahai penghuni kubur, bagaimana keadaanmu di kubur ini?, hartamu sudah dibagi-bagi oleh ahli warismu, istrimu telah dinikahi orang lain, bagaimana keadaanmu di alam yang sunyi?".
Sesaat kemudian Sayyidina Ali menoleh ke arah sahabatnya dan berkata "seandainya penghuni kubur ini mampu berkata, tentu akan mengatakan kubur adalah kotak penyimpan amal manusia dan baru akan dibuka setelah kematian menjemputnya, maka sebaik-baik bekal adalah taqwa.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 197 :
وَتَزَوَّدُوۡا فَاِنَّ خَيۡرَ الزَّادِ التَّقۡوٰى ۚ وَاتَّقُوۡنِ يٰٓاُولِى الۡاَلۡبَابِ
Artinya :
Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Dan bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! (QS Al-Baqarah : 197)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
