Ketika Orang Kafir Makkah Anggap sebagai Pengusik Keyakinannya
Selasa, 14 November 2023 | 17:00 WIB
Ahmad Niam Syukri
Penulis
Diutusnya Nabi Muhammad saw sebagai rasul dan diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk, dianggap oleh orang-orang Kafir Makkah kala itu sebagai sesuatu yang mengusik kepercayaan dan keyakinannya, sehingga mereka melakukan pengingkaran dan perlawanan.
Sesungguhnya, diutusnya Nabi Muhammad saw sebagai rasul adalah sebuah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, karena kehadirannya akan membebaskan manusia dari kebodohan dan menyelamatkannya dari kegelapan menuju ke alam yang terang benderang.
Begitu juga, diturunkannya Al-Qur'an merupakan obat dari segala penyakit hati, seperti syirik, kufur, dan kemunafikan.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 82:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡـقُرۡاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحۡمَةٌ لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَۙ وَلَا يَزِيۡدُ الظّٰلِمِيۡنَ اِلَّا خَسَارًا
Artinya:
Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian. (QS Al-Isra : 82)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keutamaan Dan Hikmah 10 Muharram
2
PAC IPNU IPPNU Depok Sleman Dilantik: Regenerasi Berjalan, Komitmen Diteguhkan
3
Khutbah Jumat: Tahun Baru Islam dalam Tradisi Jawa dan Kerukunan Umat Beragama
4
Makesta IPNU-IPPNU Karangnongko Klaten Cetak Kader Kuat Ideologi dan Tangguh dalam Pengabdian
5
Lailatul Ijtima' PRNU Sitail Tegal: Perkuat Sinergi dan Gerakkan Koin NU untuk Umat
6
Puasa Tasu’a dan ‘Asyura: Antara warisan kenabian dan Peneguhan Syariat Islam
Terkini
Lihat Semua