Ahmad Niam Syukri
Penulis
Disyari'atkannya pernikahan adalah agar supaya terbentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, keluarga penuh cinta kasih, saling ridha dan saling menjaga antara satu sama lainnya.
Saling asah, asih, dan asuh adalah ajaran yang dikedepankan untuk menjaga keutuhan jalinan ikatan cinta agar biduk rumah tangga dapat mengarungi lautan kehidupan dengan selamat hingga sampai tujuan.
Tidak dibenarkan seorang lelaki menyakiti istrinya sedangkan istrinya itu dalam ketaatan kepadanya, begitu juga sebaliknya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa Ayat 34:
فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
Artinya :
Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS An Nisa : 34)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Penjelasan dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan menurut Mbah Maimoen
2
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, KH Thoifur Mawardi Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Wafat
3
Rebo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Makna di Zaman Sekarang
4
Amalan yang Dianjurkan saat Rebo Wekasan: Shalat hingga Menulis Tujuh Ayat Salam
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Solo Bedah UUD 1945 dalam Perspektif Fiqih Empat Mazhab di Puncak Madirda
6
Unik, Sebelum Gotong Royong Pengecoran Menara Masjid para Warga Pagude Wonosobo Upacara Bendera Peringati HUT Ke-80 RI
Terkini
Lihat Semua