Awali dan Akhiri dengan Sesuatu yang Baik

Kemaren Selasa (18/7/2023) sore hingga usai shalat maghrib umat Islam melaksanakan doa akhir tahun dan doa awal tahun. Ada yang melakukannya secara berjamaah di masjid atau di mushala, dan ada pula yang melakukannya secara sendiri-sendiri di rumah.

   
Mereka memanjatkan doa akhir tahun dengan penuh harap agar semua dosanya yang telah lalu diampuni oleh Allah SWT dan amal kebajikannya diterima di sisi-Nya, lalu mereka melanjutkan dengan doa awal tahun dengan penuh harap agar hidupnya ke depan lebih baik daripada tahun sebelumnya.

   
Sesungguhnya membaca doa awal tahun itu merupakan perwujudan niat untuk mengawali tahun baru dengan sebuah kebaikan, sedangkan membaca doa akhir tahun itu merupakan perwujudan niat untuk mengakhiri tahun yang hendak ditinggalkan dengan sebuah kebaikan.

Hal ini adalah penting karena setiap amalan yang dilaporkan oleh dua malaikat pencatat amal kepada Allah SWT yang dalam permulaan (awal) dan yang pungkasan (akhir) terdapat catatan kebaikan maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Hadits nabi:

مَا مِنْ حَافِظَيْنِ يَرْفَعَانِ إِلَى اللهِ صَحِيْفَةً فَيَرَى فِي أَوَّلِهَا وَفِي آخِرِهَا خَيْرًا إِلَّا قَالَ اللهُ لِمَلَائِكَتِهِ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي غَفَرْتُ لِعَبْدِي مَا بَيْنَ طَرْفَيْهَا

Artinya:
Setiap kali dua malaikat pencatat amalan melaporkan catatan amalan kepada Allah SWT dan dalam awal dan akhir dari catatan tersebut ada amalan kebaikan maka Allah SWT berfirman: ‘Wahai malaikat-Ku saksikanlah sesungguhnya Aku ampuni semua kesalahan di antara dua amalan kebaikan hamba-Ku'. (HR Thabrani)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri