Semarang, NU Online Jateng
Memperingati Hari Lahir Ke-95 NU tanggal 31 Januari ini, warga NU wajib melakukan '5M', sebagaimana amanat para Wali Songo di tanah air. Kelima 'M' itu adalah manembah, mangabdi, meguru, mertapa, dan makarya.
Hal itu ditegaskan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil dalam acara Hari Lahir Ke-95 NU dan peresmian Kantor serta Warung Komplet Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Ahad (31/1).
Muzamil menjelaskan, maksudnya manembah adalah shalat fardhu dan shalat sunah. Mangabdi adalah berbakti kedua kedua orang tua serta berbuat baik kepada masyarakat. Meguru artinya setiap warga NU harus memiliki guru yang berilmu dan berakhlakul Karimah. Mertapa artinya warga NU harus selalu berdzikir, ingat kepada Allah Ta’ala dengan bimbingan para mursyid. Dan Makarya, artinya warga NU harus tetap bekerja sesuai kemampuan untuk mencari nafkah yang halal dan berkah.
Telan Rp8 Miliar
Sebelumnya Ketua MWCNU Kecamatan Wonosobo KH Abdurrahman menyampaikan, bangunan gedung itersebut senilai Rp8 miliar lebih. "ini perjuangan dan doa para pengurus sejak awal. Siang malam bermujahadah baru dapat direalisasikan tahun ini," ujarnya.
Menurutnya, gedung MWCNU ini adalah milik umat, yang di dalamnya terdapat warung komplet warga. Ada juga ruang pertemuan dengan kapasitas 100 orang. Ada ruang perkantoran untuk MWCNU, dan Banom seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajat Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Pada acara tersebut juga dilakukan pemberian piagam penghargaan kepada para pengurus terdahulu yang diterimakan kepada keluarga atau dzuriyahnya, dan penyerahan sertifikat kepada para investor warung komplet secara simbolis.
Ketua PCNU Kabupaten Wonosobo KH Arifin Shiddiq Alhafidz memberikan apresiasi kepada MWCNU dan jajarannya yang telah berkhidmah kepada umat dengan baik. "Ini MWCNU yang kelima di Wonosobo yang membangun gedung sekaligus sebagai tempat usaha Nahdliyin," pungkasnya.
Hadir Bupati Wonosobo Eko Purnomo, Calon Bupati terpilih Afif Nur Hidayat, Rais PCNU Kabupaten Wonosobo KH Abdul Halim Alhafidz, jajaran pengurus MWCNU, Badan Otonom NU, dan para pengurus ranting.
Kontributor: Atsnal
Editor: Hasan Fauzy
