Usai Musim Haji Tahun 2023, Ansor-Banser Rembang Realisasikan 'Budal Umroh'

Rembang, NU Online Jateng
Sebagai kado manis di akhir masa khidmah kepengurusan 2019-2023, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang terus menyosialisasi 'Program Umroh 99 Kader Ansor-Banser' ke semua anggota.

Kegiatan yang diluncurkan saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IV pada Ahad 8 Januari 2023 lalu di Gedung PCNU Rembang menunjuk Person in Charge (PIC) program yakni Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Rembang Abdul Rosyid, Ketua PC MDS Rijalul Ansor Rembang Masruh, dan Ketua Bidang Perekonomian PC GP Ansor Rembang Maslichan.

Ketua PC GP Ansor Rembang HM Nadhief Shidqi mengatakan, praktis tinggal 5 bulan masa khidmah kepengurusan PC GP Ansor Rembang periode sekarang. Namun, tentu tetap gelar rakercab untuk tata gerak 5 bulan ke depan.

“Di antara beberapa kegiatan dan program kerja yang kita canangkan, adalah Umroh Bersama 99 Ansor-Banser. Mohon doanya, saudara, sahabat, kawan, handai taulan,” katanya.

Pria yang biasa disapa Gus Nadhief ini menambahkan, dalam menjalankan program, PC GP Ansor Rembang kerja sama dengan biro umrah Al-Iksir Rembang menyasar kepada semua kader agar bisa menjalankan ibadah umroh secara bersama-sama di masa akhir masa khidmah 2023.

“Kita gandeng biro Al-Iksir. Jadi untuk semua kader, silakan manfaatkan program ini karena banyak sekali kemudahan yang akan diberikan,” tambahnya.

Sekretaris PC GP Ansor Rembang H Pujianto kepada NU Online Jateng, Selasa (17/1) menyampaikan, untuk pendaftaran cukup mengumpulkan beberapa dokumen seperti fotokopi KTP, KK, akta nikah atau akta Lahir, sertifikat pelatihan kader dan uang pendaftaran sebesar Rp1 juta.

“Selanjutnya, untuk pelunasan dapat dicicil setiap saat dengan besaran minimal Rp 1 juta juga,” ujarnya.

Pria yang menjabat Ketua Umum Gabungan Suporter Rembang (Ganster) PSIR Rembang 2017-2019 ini menambahkan, sebagai wujud reward kepada kader, diberlakukan sistem subsidi yang besarannya bergantung dengan jenjang kepelatihan yang sudah diikuti.

“Kita subsidi, besarnya bergantung sertifikat jenjang kepelatihan yang dimiliki. Untuk biaya umroh sendiri di angka Rp24 juta,” pungkas Mas Puji yang juga Aspri Wakil Bupati Rembang H Mochamad Hanies Cholil Barro’.

Berdasarkan data yang dihimpun NU Online Jateng, rencana pemberangkatan akan dilaksanakan setelah musim haji tahun 2023 (Agustus, red) ini dan umroh sudah dibuka kembali.

Kontributor: Moh Lilik Wijanarko