• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Satgas NU Peduli Covid 19 Demak Terus Bergerak, Kali Ini Vaksinasi di Pesantren Futuhiyyah Mranggen

Satgas NU Peduli Covid 19 Demak Terus Bergerak, Kali Ini Vaksinasi di Pesantren Futuhiyyah Mranggen
Ketua Satgas NU Demak drAbdul Aziz (dua dari kiri) dan Kepala SMA Futuhiyyah Subhan Sulistyo (tiga dari kiri) di acara vaksinasi siswa SMA Futuhiyyah (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Ketua Satgas NU Demak drAbdul Aziz (dua dari kiri) dan Kepala SMA Futuhiyyah Subhan Sulistyo (tiga dari kiri) di acara vaksinasi siswa SMA Futuhiyyah (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Demak, NU Online Jateng
Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid 19 Kabupaten Demak terus bergerak menjalankan misi sosialnya menggelar vaksinasi di Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak. Kegiatan yang diikuti 300 siswa SMA Futuhiyyah berlangsung Senin (20/9).

 

Ketua Satgas NU Peduli Covid 19 Demak dr Abdul Aziz mengatakan, karena  banyaknya jumlah santri sementara disisi lain jumlah tenaga kesehatan (nakes) sangat terbatas, maka vaksinasi tidak bisa tuntas dalam sehari.

 

"Agar bisa tuntas maka harus dilakukan secara bertahap seperti yang terjadi di Pesantren Futuhiyyah Mranggen dan beberapa pesantren lainnya,"  kata dokter Aziz di sela berlangsungnya vaksinasi di SMA Futuhiyyah Mranggen.

 

Disampaikan, beberapa waktu lalu Satgas memfasilitasi vaksinasi santri dari beberapa pesantren di antaranya Pesantren Futuhiyyah dan Girikusumo (keduanya di Mranggen) dan Pesantren Fathul Huda Karanggawang, Sidorejo Sayung Demak.

 

"Selain keterbatasan nakes, keterbatasan vaksin juga mempengaruhi upaya percepatan vaksinasi yang dicanangkan satgas beberapa waktu lalu. Namun demikian kondisi ini tidak menyurutkan langkah dan tekad satgas dalam upaya percepatan vaksinasi siswa dan santri," terangnya.

 

Dikatakan, keterbatasan dosis vaksin dan tenaga kesehatan tak menyurutkan langkah menuntaskan vaksinasi santri dan pelajar di lingkungan NU hingga semuanya tervaksinasi.

 

"Semakin mendekati hari akhir triwulan ketiga 2021 Satgas kebanjiran permintaan dari kalangan pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan agar peserta didiknya divaksinasi," ucapnya.

 

Kondisi ini ujarnya, di satu pihak sangat menggembirakan, ini berarti kesadaran untuk membangun imunitas diri semakin meningkat. Namun di sisi lain tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan layanan vaksinasi dan ketersediaan vaksin sangat terbatas.

 

"Karena itu kami mohon maaf kepada pesantren yang belum kebagian vaksin, demikian juga pesantren yang sudah kebagian vaksin tapi belum tuntas, kami juga mohon maaf. Satgas akan berupaya menuntaskannya," tuturnya.

 

Kepala SMA Futuhiyyah Mranggen Subhan Sulistyo mengatakan, vaksinasi akan menambah sugesti dan kepercayaan diri dalam menghadapi ancaman Covid-19, karena itu dirinya mendorong Satgas NU dapat menuntaskannya.

 

"Kepada siswa yang belum terlayani vaksinasi kami harap bersabar dan berdoa agar Satgas dapat segera memperoleh vaksin, sehingga dapat segera kembali memvaksin siswa SMA Futuhiyyah Mranggen kembali," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru