Refleksi Harlah Ke-96, NU Sukoharjo Hadirkan Guru Besar IAIN Surakarta
Kamis, 3 Februari 2022 | 09:00 WIB
Masri Zaen
Kontributor
Sukoharjo, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo menggelar kegiatan malam Refleksi Harlah NU ke-96 dan Manganyubangya Pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022-2027 di Kantor Lantai 3 PCNU Sukoharjo, Senin (31/1).
Pembicara Refleksi Harlah NU ke-96, Guru besar IAIN Surakarta Prof KH Toto Suharto mengatakan, merawat NU adalah kewajiban kita semua. Tentu, proses dalam merawat NU harus berada pada model digitalisasi.
"Di abad ini misalnya, jika kita mencari kata kunci NU dalam mesin pencarian di dalam jagat maya, maka kita akan disuguhi begitu banyak varian keanekaragaman dalam bentuk berita terkait NU itu sendiri, bahkan juga kerap kali NU dijadikan sebagai penelitian-penelitian atau pun kajian khusus," ujarnya.
Menurutnya, sesuai tema harlah bahwa bentuk perawatan jagat, pihaknya mengacu pada jagat maya yang harus diisi dengan fikrah annahdliyah, amaliyah annhadliyah, dan harakah annahdliyah.
"Maka kita perlu mempersiapkan pemuda NU yang melek agama juga melek IT, pesantren digital, madrasah digital, dan situs digital ke-NU-an," terangnya.
Prof Toto mengajak untuk mempunyai paradigma bahwa kita terlahir dari sejarah dan memiliki sejarah yang perlu dilestarikan. "Pada dasarnya NU merupakan gerakan tradisionalis yang mencoba mengharmonisasikan tradisi dan budaya lokal melalui kompromi," ungkapnya.
Dalam melakukan dakwahnya lanjutnya, NU menggunakan pendekatan adaptif, harmoni, dan kompromi sehingga terpadu dengan budaya lokal. Maka dari situlah, kemudian melahirkan satu kaidah al-muhafadzah ala qadimisshalih wal akhdzu biljadidil aslah.
Ketua Panitia Kegiatan Malam Refleksi Harlah NU ke-96 dan Manganyubangya Pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022-2027 Kiai Dahari kepada NU Online Jateng, Rabu (2/2) mengatakan, kegiatan refleksi sengaja menjadi pilihan kegiatan agar para generasi penerus NU punya semangat baru dalam berkhidmah.
"Momentum harlah harus dimaknai sebagai titik membangun semangat berjamiyah dan berjamaah," terangnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih dan harapan semoga dengan terselenggaranya agenda ini dapat mempererat silaturrahmi dan meningkatkan keistiqamahan dalam berorganisasi di NU.
Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua