• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Ranting NU Cerih Tegal Salurkan Santunan untuk Anak Yatim Piatu

Ranting NU Cerih Tegal Salurkan Santunan untuk Anak Yatim Piatu
PRNU Cerih, Jatinegara, Kabupaten Tegal salurkan bantuan untuk anak yatim piatu (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
PRNU Cerih, Jatinegara, Kabupaten Tegal salurkan bantuan untuk anak yatim piatu (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Tegal, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, mengadakan santunan untuk para anak yatim piatu yang belajar di Madrasah Diniyah dan TPQ yang berada di wilayah Cerih. 


Santunan yang berasal dari kotak infaq (Koin) NU tersebut berupa uang santunan selama setahun kepada sejumlah 30 anak, untuk santri madrasah diniyah Rp420.000/anak dan untuk santri TPQ Rp240.000/anak 


"Koin NU itu dari umat untuk umat," ujar Ketua PRNU Cerih Ustadz Asmawardi pada acara penyaluran bantuan Koin NU di Madin Bustanuttholibin Cerih, Jumat (11/3/2022).


Dikatakan, pemberian santunan untuk anak yatim piatu merupakan salah satu program gerakan Koin NU. Di samping mobil siaga gratis yang selama ini sudah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.


"Program Koin NU Cerih yang lain di antaranya adalah memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang sedang sakit, yang dhuafa, kain Kaffan juga program bantuan pendidikan," tambahnya. 


Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatinegara Muhammad Haris mengaku terharu sekaligus bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada warga pemegang Kotak Koin. 


"Uang koin (receh) nilainya bukan kecil, tapi besar. Kalau sudah berkumpul nilai manfaatnya besar sekali bagi Warga NU maupun masyarakat secara umum," terangnya.


Menurutnya, kotak koin yang ada di rumah warga juga bisa sebagai media dalam melatih anak anak berinfak. Karena, ada yang tidak mau ketika diberi kotak infak alasannya akan memberikan secara bulanan saja. 


"Tapi, setelah saya kasih masukan bahwa kotak infak ini juga untuk mendidik anak-anak di rumah dalam berinfak, akhirnya beliau mau," pungkasnya.


Kontributor: Tahmid
Editor: Samsul Huda


Regional Terbaru