Rais NU Sukoharjo Sebut Supir Ambulans NU sebagai Pahlawan Jalanan

Sukoharjo, NU Online Jateng
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo KH Abdullah Faishol menyebut para supir ambulans NU sebagai pahlawan jalanan. "Para driver ambulans, sejatinya juga berinfaq dengan tenaganya, baik saat lapang maupun sempit, sebagai bukti ketaqwaan yang melekat pada diri mereka," kata dia.

Dikatakan, pada kegiatan Halal bihalal Keluarga Besar Satuan Driver Ambulans Siaga Nahdlatul Ulama (SAGANU) wilayah Soloraya, yang diselenggarakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma'arif NU Serut, Nguter, Sukoharjo, Sabtu (28/5).

Dalam sambutannya, Ketua MUI Sukoharjo tersebut, juga menyampaikan rasa syukur karena PCNU se-Soloraya saat ini sudah banyak yang memiliki mobil ambulans.

Ketua PCNU Sukoharjo menyampaikan rasa terima kasih kepada para supir ambulans NU, baik atas nama jamaah maupun Pengurus NU. "Sebab, berkhidmat di bidang ini memang berat dan tidak banyak yang mengambilnya, bahkan gratis," ungkapnya.


Keluarga Besar Supir Ambulans Siaga NU (Saganu)

Selain jajaran PCNU Sukoharjo, turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari PW LAZISNU Jawa Tengah, serta jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Nguter.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulana (MWCNU) Nguter M Andika menyampaikan, antusiasme peserta ternyata datang tidak hanya dari Soloraya. Para supir ambulans NU yang hadir, ternyata ada yang dari Semarang, Temanggung, Jogjakarta, Cilacap, Kendal, Magelang, dan lainnya.

Ditambahkan, slogan para supir ambulans NU, yaitu 'Berangkat Bismillah, Bisa Pulang Alhamdulillah', yang konon berasal dari Mbah Liem Klaten. Slogan yang menggambarkan betapa kuat ketulusan dan kesungguhan khidmat mereka.

Selepas acara halal bihalal, para supir ambulans NU mengadakan konvoi dari lokasi menuju ke arah kota, tepatnya di terminal Sukoharjo, untuk selanjutnya kembali ke daerah masing-masing.

Kontributor: Arinto Dwi