Rais NU Cilacap: Keterbukaan Informasi Dorong Suksesnya Koin NU

Cilacap, NU Online Jateng

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap KH Sungada Adzkia menyampaikan, manajemen terbuka telah sukses menghantarkan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap mencapai perolehan koin NU sebesar Rp1 miliar lebih setiap bulannya. 

 

"Kita bersyukur, hingga saat ini Koin NU bisa terkumpul 1 miliar lebih per bulannya. Sehingga segala kebutuhan organisasi bisa terpenuhi tanpa harus tergantung dari pihak lain," ujarnya.

 

Hal ini disampaikan Rais PCNU Cilacap pada pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-2 NU Cilacap, Ahad (7/3).

 

Dalam sambutannya, kiai sepuh ini menyampaikan bahwa manajemen terbuka memang sangat diperlukan dalam berorganisasi. Dengan manajemen terbuka,  semua orang bisa melihat catatan-catatan yang dibuat oleh pengurus mengenai kegiatan dan harta benda. 

 

"Berapa jumlah perolehan, lantas kegiatan apa saja yang telah dilakukan dengan uang ini. Nah hal Ini akan meningkjatkan kepercayaan mereka semakin besar. Karena tahu dengan pasti kemanfaatan dari apa yang telah diberikan melalui Koin NU,” terangnya.

 

Keterbukaan informasi menurut KH  Sungada sangat terasa terutama pada saat terjadi bencana-bencana seperti beberapa waktu yang lalu. Lebih lanjut disampaikan bahwa keberhasilan NU Care Cilacap dengan perolehan 1 Milyar Koin NU diraih melalui proses yang tidak sebentar.

 

“Sekarang  kita telah berhasil mengumpulkan koin sebesar satu milyar lebih itu adalah keberhasilan dari usaha 10 tahun. Dan hari ini kita baru merasakan keberhasilan. Merasakan keberhasilan lebih mudah daripada mempertahankan agar tidak melorot. 

 

"Untuk itu kita harus bisa meneruskan keberhasilan ini," katanya.

 

Ketua LAZISNU Cilacap Wasbah Gawaid menjelaskan, kunci keberhasilan koin NU di Cilacap adalah di manajemen pengelolaannya. “Dengan regulasi pengelolaan Koin NU yang tepat, potensi yang ada yang dalam hal ini adalah warga nahdliyin segera bisa didayagunakan dengan baik,” ucapnya.

Manajer program LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi kepada NU Online Jateng, Selasa (9/3) menuturkan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk terus meningkatkan dan mengembangkan manajemen di internal LAZISNU Cilacap.

 

"Yakni dengan membuat system informasi dan manajemen pengelolaan ZIS berbasis aplikasi untuk menuju manajemen  Modern, Akuntable, Transparan, dan Profesional (Mantap) di internal LAZISNU Cilacap," ungkapnya.

 

Dalam Muskercab PCNU Cilacap yang kedua ini, PCNU Cilacap telah mencapai kinerja yang sangat luar biasa. Di antaranya adalah keberhasilan dalam sensus warga NU sehingga didaulat sebagai peringkat pertama se-Jawa Tengah dalam hal pengelolaan SISNU. Pengamanan asset-asset NU dengan penyerahan 144 sertipikat wakaf NU melalui program PTSL, dan perolehan 1 Miliar Koin NU. 

 

"Inilah yang menjadi poin penting dari KH Sungada bahwa mencapai lebih mudah daripada menjaga. Oleh karena itu beliau menekankan agar tetap  menjaga dan mempertahankan apa yang telah dicapai ini," pungkas Ahmad.

 

Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony