Politeknik Pusmanu Pekalongan Gelar Literasi bagi Anak di Daerah Terpencil
Pekalongan, NU Online Jateng
Di masa transisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pembelajaran di semua sekolah seluruh Indonesia sebagian besar masih melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna menekan angka penularan virus Covid-19.
Di Kabupaten Pekalongan yang secara geografis ada masyarakatnya tinggal di daerah pegunungan belum terjangkau jaringan internet. Melihat kondisi seperti itu, Komunitas Literasi Politeknik Pusmanu Kabupaten Pekalongan ikut serta membantu mencerdaskan anak-anak, khususnya di wilayah Kecamatan Talun.
Dosen Politeknik Pusmanu Pekalongan Kusuma Wijaya mengatakan, melihat kondisi geografis yang belum semuanya tersentuh dengan PJJ dan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih digelar secara terbatas, Komunitas Literasi Pusmanu melakukan pembelajaran bagi anak-anak mulai Piaud sampai Sekolah Dasar (SD/MI) dengan konteks 'Literasi, Wawasan Kebangsaan dan Keaswajaan'.
"Komunitas Literasi Pusmanu ini didirikan 21 April 2021. Awalnya pembentukannya melalui sharing atau diskusi antara saya dan Wakil Direktur II Politeknik Pusmanu dengan Koordinator Perpustakaan Politeknik Pusmanu dan Mahasiswa Politeknik Pusmanu," terangnya.
Dikatakan, sebagai kaum akademisi dan intelektual Pusmanu wajib ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan anak penerus bangsa dan mahasiswa di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan memperbanyak soft skill yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi era 'Society 5.0'.
"Perguruan tinggi wajib melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat melalui 'Literasi, Wawasan Kebangsaan dan Keaswajaan'," ucapnya.
Dalam rilisnya yang diterima NU Online Jateng, Ahad (3/10) disampaikan bahwa kegiatan literasi penting dilakukan supaya mahasiswa Politeknik Pusmanu setelah menempuh pendidikan akan cakap dalam keilmuan yang mereka pelajari selama ini dan bisa digunakan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Komunitas Literasi Pusmanu bekerjasama dengan Omah Moco dan IPNU-IPPNU Talun, Alhamdulillah sekarang Relawan Komunitas Literasi Pusmanu berjumlah 24 mahasiswa,” tuturnya.
Pembina Omah Moco Umzila mengatakan, pembelajaran bagi anak-anak mulai Piaud sampai Sekolah Dasar (SD/MI) di Dukuh Bleder dan Dukuh Jelun, Desa Batursari, Kecamatan Talun dilakukan di 9 titik lokasi dan dilaksanakan 2 minggu sekali.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak di Batursari bisa menambah wawasan dan ilmu bagi mereka," pungkasnya.
Editor: M Ngisom Al-Barony
