Gandeng Polsek, IPNU-IPPNU Buaran Pekalongan Adakan Vaksinasi
Pekalongan, NU Online Jateng
Sebagai ikhtiar mengakhiri pandemi Covid-19, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan vaksinasi di Aula Puskesmas Buaran, Jumat (24/9).
Program ini bekerjasama dengan Polsek dan Puskesmas Buaran menyasar 150 orang yang merupakan pelajar NU di Kecamatan Buaran.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Buaran Muhammad Labib menyampaikan, selain untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi, program vaksinasi ini juga sebagai bentuk pengabdian dari IPNU-IPPNU untuk pelajar dan masyarakat.
“Pelajar berhak mendapatkan fasilitas kesehatan berupa vaksin Covid-19 sehingga kegiatan pembelajaran, sosial, dan aktivitas lainnya di daerah Buaran khususnya dapat berjalan normal seperti sediakala,” ucapnya.
Kanit Binmas Polsek Buaran Bripka Dahat mengaku salut atas kiprah pelajar NU dalam wadah IPNU-IPPNU di Kecamatan Buaran. Menurutnya, langkah pemerintah mengatasi pandemi memang harus didukung oleh semua kalangan, termasuk IPNU-IPPNU.
"Kiprah IPNU-IPPNU Buaran dalam mendukung Pemerintah terkait program Ayo Vaksin dinilai positif dan sangat menggambarkan sosok Putra-Putri Indonesia yang dengan sigap mengambil sikap untuk mempelopori bahkan turut serta mensukseskan program serbuan Vaksin," ucapnya.
Dikatakan, kegiatan positif yang dilakukan PAC IPNU-IPPNU Buaran menjadi Pilot Project Khususnya di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota di mana kiprah ini akan digetoktularkan kepada komunitas sosial lainnya sehingga bisa berkontribusi besar membawa Indonesia dari pandemi menjadi endemi," terangnya.
Salah satu peserta vaksinasi M Bahri Isfahani dari PR IPNU Simbangwetan mengaku senang bisa mengikuti kegiatan vaksinasi ini. Disampaikan, ia mendapat informasi program vaksinasi dari snap Whatsapp story, pemberitahuan di grup Whatsapp dan informasi dari ketua rantingnya.
“Tidak perlu merasa takut, tidak ada rasa perih sama sekali karena jarumnya pun jauh lebih kecil dari apa yang saya bayangkan. Terkait efek sampingnya saya kira itu tergantung kekebalan tubuh orang masing-masing,” pungkasnya.
Kontributor: Mohammad
Editor: M Ngisom Al-Barony
