• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Pesilat NU Harus Berakhlak dan Berprestasi 

Pesilat NU Harus Berakhlak dan Berprestasi 
Ujian Kenaikan Tingkat bagi pesilat pagar nusa di Solo Raya (Foto: NU Online Jateng/Arindya)
Ujian Kenaikan Tingkat bagi pesilat pagar nusa di Solo Raya (Foto: NU Online Jateng/Arindya)

Sukoharjo, NU Online​​​​​​ Jateng
Mengangkat tema 'Mencetak Kualitas Seorang Pesilat', Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) 2 Pagar Nusa di Padepokan Jabalahad, Sukoharjo menekankan kualitas kepribadian dan skill silat untuk bekal menjadi pesilat berakhlak dan berprestasi.

 

“Pelatihan Pagar Nusa adalah semacam akademi yang orientasinya adalah mendidik kepribadian kader muda NU dan mendidik skill pencak silat di segala aspeknya. Kedua hal tersebut ada alat ukurnya masing-masing, indikator-indikatornya harus jelas. Tidak boleh sekedar ben ketok sangar,” papar Pengasuh Padepokan Jabalahad, Iman Widodo yang akrab disapa Gus Iman.

 

Ketua Panitia Salim Ukhrowi menjelaskan, di dalam penyelenggaraan UKT yang melibatkan pesilat se-Solo Raya ini ditekankan bahwa pesilat Pagar Nusa bukanlah aliran 'grudak-gruduk', tapi kader NU yang berkepribadian dan memiliki skill silat.

 

“Karena di era sekarang kita sudah tidak dijajah, saling membunuh sudah tidak dibutuhkan, oleh negara pun kita sudah dilindungi dan di wadahi. Maka melalui IPSI dengan program prestasinya, kali ini kita lebih fokus mencetak pesilat yang berprestasi,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Ahad (1/11).

 

Disampaikan bahwa dalam memilih pelatih sebagai penguji UKT 2, panitia dari  padepokan menetapkan standarisasi yang perlu dipenuhi.

 

"Kita buat standar, harus ada batasan-batasan baik dari segi penilaian pengetahuan, kecekatan, dan lain-lain. Ada beberapa pertimbangan, sebab seperti halnya sebuah instansi, seorang assesor tidak bisa hanya seseorang masyarakat biasa, seorang assessor pastilah memiliki kapasitas tertentu untuk menunjang kualitas tetap baik,” ungkapnya.

 

Dijelaskan, aspek-aspek yang diujikan dalam UKT 2 meliputi tes keagamaan yaitu tes Baca Al-Qur’an dan fashalatan, tes fisik, tes materi teknik, dan tes keatlitan.

 

“Selain penilaian, dari tes yang dilakukan tersebut kita bisa mengetahui rata-rata kapasitas santri yang kemudian bisa dibuatkan program lanjutan untuk mewadahi dan meningkatkannya," terangnya. 

 

Kontribuor: Arindya
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru