Jepara, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-95 NU, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Jepara mengadakan kegiatan sunatan massal. Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini dilangsungkan di Klinik Masyithoh Jepara pada Ahad (24/1).
Ketua LAZISNU Jepara, KH Moh Ma'shum Abdul Hamid menjelaskan bahwa setiap peserta sunatan massal ini mendapatkan bingkisan berupa baju koko, peci, sarung, ikat pinggang, sandal, tas, dan uang saku yang telah dipersiapkan oleh panitia. "Semua kami berikan secara gratis sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang memang kekurangan," ungkapnya.
Dikatakan, penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan bisa membantu para orang tua untuk menggugurkan kewajiban mengkhitankan anak-anak mereka. "Semoga dapat membantu menggugurkan kewajiban para orang tua untuk mengkhitankan anaknya," jelasnya kepada NU Online Jateng.
"Kami berharap agar para peserta Sunatan Massal dapat cepat sembuh dan menjadi anak yang shalih, berbakti dan berguna bagi nusa bangsa," lanjutnya.
Ia melanjutkan, dalam penyelenggaraan sunatan massal kali ini, pihaknya menyasar warga yang tinggal di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa). Olehnya, pemilihan ini bertujuan agar dapat membantu warga Rusunawa Jepara.
"Dalam pelaksanaannya, kami turut dibantu oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), PC LAZISNU, PC Fatayat NU, serta PC Muslimat NU. Selain itu kami juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara, dan Paguyuban Rusunawa Jepara," bebernya.
Kegiatan ini berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, yang meliputi mewajibkan seluruh peserta maupun pendamping memakai masker, menyediakan fasilitas cuci tangan serta hand sanitizer di beberapa sudut ruangan.
Foto bersama para peserta Sunatan Massal yang diselenggarakan oleh LAZISNU Jepara. (Foto: NU Online Jateng/Haidar)
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten 1 Bupati Jepara, Dwi Riyanto. Dalam kesempatan itu, Dwi membacakan amanat dari Bupati Jepara Dian Kristiandi, termasuk juga apresiasi dari Bupati Jepara atas penerapan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
"Saya mengapresiasi segenap panitia yang sudah menjalankan protokol kesehatan, dari mulai cek suhu, jaga jarak, memakai masker, hingga menyediakan fasilitas cuci tangan. Ini menunjukkan bahwa NU turut mendukung pemerintah dalam mengedukasi masyarakat," tulis Dian dalam amanatnya.
Wakil Ketua PCNU Jepara, KH Mustakim berharap agar momentum harlah ke-95 NU ini bisa menjadi pijakan untuk menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) semakin luas lagi. "Hal ini selaras dengan yang tertera pada logo harlah ke-95 NU yang berbunyi Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan," urainya.
"Acara Sunatan Massal ini adalah bakti nyata NU dan selaras dengan khidmah NU pada hari kelahirannya yang ke-95 ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu sekaligus semakin luas kita menyebarkan ajaran Aswaja ke seluruh penjuru negeri," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Jepara, Nanik berharap rangkaian acara sunatan massal yang diadakan sejak bulan Oktober 2020 hingga awal tahun 2021 ini dapat membantu dhuafa dan anak yatim di Jepara. "Ini adalah acara terahir sekaligus menyambut Harlah ke-95 NU. Alhamdulillah kita sudah mengadakan Sunatan Massal di beberapa tempat dengan total peserta 225 anak," tukasnya.
Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj Nur Aini berterima kasih kepada PCNU, PC LAZISNU, dan PC Fatayat NU atas diadakannya kegiatan Sunatan Massal yang bertempat di Klinik Masyithoh Jepara.
"Kami ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mempercayakan kepada kami dan berkomitmen bersama untuk membesarkan Klinik Masyithoh. Sebab Klinik Masyithoh akan terus melayani kesehatan umat dan sangat perlu adanya dukungan dari warga NU dan semua badan otonom," kata Aini.
Kontributor: Muhammad Haidar
Editor: Ahmad Hanan
