• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Peringati Hari Santri, PMII Pekalongan Gelar Haul Mahbub Djunaidi

Peringati Hari Santri, PMII Pekalongan Gelar Haul Mahbub Djunaidi
Kegiatan haul Mahbub Djunaidi oleh PMII Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)
Kegiatan haul Mahbub Djunaidi oleh PMII Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan menggelar kegiatan Haul Mahbub Djunaidi dan seminar Hari Santri 2023 bertempat di Gedung Muslimat NU Kota Pekalongan, Jumat (20/10/2023).


Ketua PC PMII Pekalongan Ahmad Arfani mengatakan, kegiatan haul diawali dengan pembacaan kitab burdah Imam Al-Bushiri dan pembacaan ayat suci Al-Quran dan kasidah madah Habib Luthfi. 


"Mahbub Djunaidi merupakan salah satu pendiri PMII yang konsisten menyuarakan suara-suara rakyat melalui tulisan di media massa," ujarnya. 


Disampaikan, diadakannya acara haul pendiri PMII salah satu tujuannya bisa memberikan pendidikan kepada seluruh anggota dan kader PMII Pekalongan agar senantiasa tidak lupa dengan jasa dan perjuangan pendiri PMII.


"Apa yang telah dilakukan Kiai Mahbub kita semua bisa meneladani dan senantiasa mempertahankan ruh pergerakannya. “Supaya sahabat lebih optimis dalam belajar dan fokus menata kapasitas diri dalam keilmuan sehingga gerakan apapun berbasis ilmu,” ucapnya.
 


Ketua tiga PC PMII Pekalongan bidang keagamaan Riril Widi Handoko kepada NU Online Jateng, Sabtu (21/10) menjelaskan, haul Mahbub Djunaidi digelar untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga sejarah agar tidak kehilangan obor.


“Apalagi Mahbub Djunaidi sebagai ketua pertama jangan sampai PMII melupakan sejarah. Paling tidak kita memperingati hari wafatnya sebagai tanda bahwa kita tidak melupakan sejarah,” ungkapnya.


Ditambahkan, seminar Hari Santri 2023N diselenggarakan untuk memantik agar kader PMII tidak meninggalkan intelektual sebagai pondasi gerakan. “Ke depan kader PMII harus mampu mengambil peran membangun peradaban dengan basis kematangan intelektual,” pungkasnya.


Kegiatan haul Mahbub Djunaidi dan seminar hari santri menghadirkan tiga narasumber yaitu Mustasyar PBNU KH Husein Muhammad, Ketua PWNU Jateng HM Muzammil, dan Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom. Turut hadir pula seluruh kader PMII se-Pekalongan, dan Ikatan Keluarga Alumni (Ika) PMII Pekalongan. 


Kontributor: Khairul Anwar


Regional Terbaru