Semarang, NU Online Jateng
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Semarang telah selesai melaksanakan rapat koordinasi cabang (Rakorcab) untuk pertama kalinya. Rakorcab untuk meningkatkan perolehan zakat infaq dan sedekah (ZIS) dan mengejar kapasitas manajemen pengelolaan dana ZIS.
"Alhamdulillah, Rakorcab berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan harapan, kami melihat adanya antusias dari para peserta Rakercab," kata Ketua LAZISNU Semarang, Muhaimin kepada NU Online Jateng, Selasa (5/7).
Dikatakan, sistem dan manajemen pengelolaan dana ZIS di lingkungan NU Kota Semarang yang disosialisasikan LAZISNU Kota Semarang telah disepakati seluruh peserta Rakorcab dan disepakati para Rais dan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama.
"Hasilnya sudah ditandatangani oleh seluruh Rais dan Ketua MWCNU se-Kota Semarang," ungkapnya.
Selain itu ujar kata Muhaimin, hasil Rakorcab harus ditindaklanjuti oleh peserta yang hadir yakni ketua, sekretaris, dan bendahara Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) yang ada di 16 kecamatan Kota Semarang.
"Tindaklanjutnya adalah UPZIS tingkat kecamatan segera menyelesaikan struktur UPZIS tingkat ranting atau kelurahan dengan batas sampai tanggal 23 Juli 2022 nanti," urainya.
Setelah itu lanjut dia, LAZISNU Kota Semarang akan mengagendakan bimbingan teknis (Bimtek) Petugas Lapangan Penjemput (PLP) ZIS bagi seluruh UPZIS ranting dan kordinator tingkat MWCNU. "Insyaallah angkatan pertama tanggal 6-7 Agustus 2022 sebanyak 193 orang," bebernya.
Salah satu peserta Rakorcab LAZISNU Kota Semarang dari MWCNU Semarang Barat Purwandi mengaku senang dengan kegiatan tersebut dan akan segera melakukan koordinasi internal.
"Alhamdulillah ada tambahan ilmu baru dan wawasan yang lebih. Insyaallah setelah Rakorcab ini kita langsung koordinasi kepada ranting-ranting," pungkasnya.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
