Pengusaha dan Profesional Nahdliyin di Demak Siap Majukan Ekonomi Lokal

Demak, NU Online Jateng

Pengurus Cabang (PC) Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) Kabupaten Demak resmi dilantik di Gedung LP Ma'arif Demak, Rabu (18/12/2024) malam.

Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua PW P2N Jawa Tengah, W. Fadhel Adam, yang mengapresiasi antusiasme pengurus P2N Kota Wali dalam menyelenggarakan acara yang khidmat namun tetap meriah.

Fadhel berharap kehadiran P2N di Demak dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Nahdliyin, umat Islam, serta bangsa Indonesia. Fokus utama organisasi ini adalah mendorong kemajuan ekonomi, terutama bagi UMKM yang mayoritas dijalankan oleh Nahdliyin.

“Kami ingin Nahdliyin lebih maju dari segi ekonomi. Untuk itu, kami akan bersinergi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah,” ujar Fadhel, pengusaha muda asal Jepara.

Fadhel menambahkan, program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seperti makan bergizi gratis dan penguatan UMKM, akan mendapat dukungan penuh dari P2N.

“Kami siap mengawal program pemerintah dengan melibatkan Nahdliyin, khususnya dalam pengembangan UMKM,” tegasnya.

Ketua PC P2N Demak periode 2024-2029, Sodikin, mengungkapkan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memantapkan rencana kerja. Dalam waktu dekat, P2N Demak akan menggelar rapat kerja cabang (rakercab) guna menyusun program jangka pendek dan menengah.

“Komposisi pengurus P2N Demak sangat beragam, 40 persen pengusaha dari berbagai bidang, 30 persen profesional, dan sisanya ASN. Ini menjadi kekuatan kami untuk saling melengkapi dalam menjalankan program,” ujar Sodikin, pengusaha di bidang jasa transportasi.

P2N Demak juga berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah, seperti UMKM naik kelas dan makan bergizi gratis.

“Kami akan bersinergi untuk memperkuat perekonomian Nahdliyin di Demak,” tambahnya.

Acara pelantikan ini dihadiri pengurus PW P2N Jawa Tengah, perwakilan P2N dari kabupaten tetangga seperti Jepara dan Kudus, serta tokoh NU Kabupaten Demak, termasuk Ansor dan Banser. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antarorganisasi untuk mendukung visi bersama dalam memajukan masyarakat.