Pengawas Penggerak Ma’arif untuk Kemaslahatan NU
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah menggelar pelatihan Pengawas Penggerak Ma'arif diikuti 104 peserta dari 19 cabang LP Ma'arif NU se-Jateng yang berlangsung di Hotel Muria Jumat-Sabtu (1-/9/2023).
Ketua PW LP Ma'arif NU Jateng R Andi Irawan mengatakan, melalui Pengawas Penggerak Ma’arif untuk memanfaatkan potensi (Social Capital) yang dimiliki untuk kemaslahatan Nahdlatul Ulama.
“Kami meminta agar para penggerak ini membantu memanfaatkan potensi-potensi yang ada sebagai penggerak di daerahnya masing-masing. Anggap saja ini adalah wujud dari kita dalam berkhidmah kepada NU,” ujarnya.
Disampaikan, sebenarnya SDM di lingkungan NU sangat melimpah, namun pada kenyataannya kurang dimanfaatkan malah seringnya dimanfaatkan oleh pihak lain. Menurutnya, inilah kesempatan pejuang-pejuang NU di bidang pendidikan untuk lebih diberdayakan.
"Selama berjalan satu periode yang berlalu ini LP Ma'arif NU sudah mempunyai aset yang penting, yaitu data. Data ini adalah aset yang penting. Karena kita tak lagi sebatas klaim data, tetapi murni hasil pendataan yang telah kita lakukan," ucapnya.
Dengan SIMNU lanjutnya, kita bisa memahami peta kebutuhan yang ada, saat kita melakukan program dengan acuan pada data di SIMNU. “Kami harap para penggerak membantu memanfaatkan SIMNU ini agar supaya tiap cabang bisa memaksimalkan dan mengembangkan SIMNU. Bukan justru membuat aplikasi sendiri-sendiri tiap cabang,” tegasnya.
Dirinya berharap SIMNU dimanfaatkan dengan maksimal yang sudah tersedia. Server yang dimiliki Ma'arif NU Jateng bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan Ma'arif dan NU. Jika dalam SIMNU ada kekurangan silakan disampaikan kepada Pengurus Wilayah untuk perbaikan.
"Semua program yang kita lakukan ini semata-mata untuk melakukan pelayanan kepada jamaah. Sejalan dengan dawuh dari Rais PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh 'NU ini organisasi pelayanan'," ungkapnya.
Wakil Ketua PW LP Ma'arif NU Jateng Fakhrudin Karmani menjelaskan, Pelatihan Pengawas Penggerak Ma’arif ini dihadiri 104 peserta dari 19 Cabang. “Untuk angkatan pertama ini diikuti 19 cabang, selanjutnya untuk cabang lain yang belum mengikuti pelatihan kali ini akan dilakukan dalam angkatan kedua,” terangnya.
Pelatihan diselenggarakan selama 2 hari. Selama pelatihan peserta menerima berbagai pokok materi. Di antaranya desain pengawas penggerak, kiat sukses akreditasi, branding madrasah, buku penjaminan mutu, dan penguatan implementasi kurikulum merdeka pada kurikulum aswaja an-Nahdliyah di satuan pendidikan Ma`arif NU.
Dalam pembukaan Pelatihan Penggerak Pengawas Ma’arif dihadiri oleh jajaran Pengurus LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Ketua R. Andi Irawan, Wakil Ketua Fahrudin Karmani, dan Sekretaris Muhammad Mahmudi Abduh.
Pengirim: Hudallah
