• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Regional

Pemkab Rembang Apresiasi Panen Perdana Padi Organik NU Lasem

Pemkab Rembang Apresiasi Panen Perdana Padi Organik NU Lasem
Panen perdana padi organik PCNU Lasem (Foto: NU Online Jateng/Misbah)
Panen perdana padi organik PCNU Lasem (Foto: NU Online Jateng/Misbah)

Rembang, NU Jateng Online
Dalam upaya melestarikan alam, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem, Rembang melalui Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan padi organik tanpa kimia. 

 

“Kami apresiasi penuh terhadap kegiatan panen perdana padi organik yang dimotori oleh LPPNU Lasem. Tentu kita juga mendukung upaya kreatif, efisien yang dilakukan LPPNU termasuk budidaya padi menggunakan pupuk hayati,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang Agus Iwan.

 

Dirinya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang di inisiasi oleh LPPNU Cabang Lasem. Pihaknya juga mendukung terhadap budidaya padi menggunakan pupuk hayati, seperti yang telah dilakukan oleh LPPNU Lasem. 

 

“Kami apresiasi penuh terhadap kegiatan panen perdana padi organik yang di motori oleh LPPNU Cabang Lasem. Tentu kita juga mendukung upaya kreatif dan efisien yang dilakukan LPPNU termasuk budidaya padi menggunakan pupuk hayati,” ucapnya.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem KH Solahuddin Fatawi menegaskan, PCNU Lasem akan terus mendorong upaya-upaya yang dilakukan oleh LPPNU Lasem dalam memberikan pendampingan hingga pemasaran terhadap keberlangsungan para petani di wilayah Lasem. 

 

“Kami akan terus mendorong melalui LPPNU untuk bisa tetap memberikan pendampingan para petani. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk bisa hadir di tengah-tengah kehidupan para petani nahdliyin,” ucapnya.

 

Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Lasem Ahmad Jalil mengajak warga secara perlahan untuk menggunakan pupuk hayati. Hal tersebut juga menjadi upaya sederhana dalam melestarikan alam. 

 

“Saya ingin mengajak warga dalam proses budidaya padi untuk bisa menggunakan pupuk hayati. Ini merupakan langkah sederhana kita semua dalam melestarikan alam,” terangnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (13/11).

 

Ahmad Jalil menambahkan, petani merupakan penolong bagi sebuah negeri. “Sesuai dengan amanah dari Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari bahwa petani merupakan penolong negeri. Oleh karenanya, tidak usah minder sebab para petani mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia secara keseluruhan,” pungkasnya.

 

Turut hadir pula dalam kegiatan Panen Perdana Padi Full Organik, Kepala Desa Sluke, Forkompimcam Sluke, hingga tokoh masyarakat setempat.

 

Kontributor: Misbahul Munir
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru