Rembang, NU Online Jateng
Sebagai bentuk kepedulian meringankan sesama warga, rombongan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang, Senin (26/7) malam melakukan penyerahan bantuan sosial kepada korban kebakaran di Desa Pelemsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
Kegiatan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Rembang, HM Nadhief Shidqi kepada korban kebakaran, yakni keluarga Rukani yang diwakili Arif Rohmat puteranya dan Joko Utomo.
Ketua PC GP Ansor Rembang HM Nadhief Shidqi mengatakan, kegiatan ini sebagai rasa bentuk kepedulian Ansor Kabupaten Rembang untuk meringankan beban warga yang terkena musibah kebakaran hari Ahad, (25/7) kemarin.
“Inilah salah satu bentuk nyata komitmen kami dalam peduli kemanusiaan kepada warga masyarakat,” katanya.
Sekretaris PC GP Ansor Rembang Pujianto kepada NU Online Jateng, Selasa (27/7) menyampaikan keprihatinannya atas musibah kebakaran rumah yang menimpa warga di Desa Palemsari.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa kader kami di ranting. Demi meringankan beban mereka, Ahad malam kemarin kami bersama beberapa pengurus cabang dan anak cabang hadir langsung ke rumah korban untuk memberikan bantuan,” ujar Puji.
Pria yang juga menjabat Ketua Umum Ganster (Gabungan Suporter Rembang) PSIR Rembang 2017-2019 ini menambahkan, pihaknya berharap kepada kedua korban dan keluarganya agar tetap bersabar dan tabah menjalani ujian ini.
“Saya berharap bapak, ibu dan keluarga harus bersabar dalam menghadap cobaan ini. Jangan terlalu larut dalam kesedihan,” bebernya.
Salah satu korban kebakaran, Arif Rohmat merasa bersyukur dan berterimakasih atas kepedulian yang diberikan oleh Ansor Kabupaten Rembang. “Terima kasih sudah hadir dan peduli. Dukungan dan kepedulian ini menjadi semangat bagi keluarga kami,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun NU Online Jateng dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Rembang dan Polsek Sumber musibah kebakaran disebabkan dari bediang sapi lalu merambat tumpukan tetek (tempat menjemur tembakau) dan menelan korban harta berupa 2 bangunan rumah dari bahan kayu (kurang lebih berukuran 6×12 m dan 12×12.5 m) habis terbakar, dan 1 bangunan kandang habis terbakar.
"Juga perabotan rumah tangga terbakar, surat-surat berharga terbakar, mesin pemotong tembakau dan mesin pemotong padi terbakar, seekor sapi mengalami luka bakar ringan, dan kerugian material kurang lebih Rp70.000.000,00," pungkas Pujianto
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony
