Regional

PCNU Pati Kecam Tindakan Anarkis dalam Aksi May Day: Harus Diusut Tuntas

Rabu, 7 Mei 2025 | 09:00 WIB

PCNU Pati Kecam Tindakan Anarkis dalam Aksi May Day: Harus Diusut Tuntas

Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim

Pati, NU Online Jateng

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis (1/05/2025) yang digelar di depan Gedung Gubernur Jawa Tengah tercoreng akibat ulah sekelompok orang yang diduga beraliran anarko. Di tengah ribuan buruh yang menyampaikan aspirasi secara damai, kelompok tersebut justru melakukan tindakan vandalisme dan provokatif, mencoreng nilai perjuangan kaum pekerja.


Aksi anarkis ini mulai terlihat ketika sekelompok individu berpakaian serba hitam dan mengenakan penutup wajah berorasi dengan nada provokatif yang berbeda dari tuntutan utama para buruh. Tak berselang lama, mereka mencorat-coret dinding Gedung Gubernur dengan cat semprot serta merusak fasilitas umum di sekitar lokasi aksi. Kejadian ini memicu ketegangan dan menuai reaksi keras dari peserta aksi lainnya yang memilih jalur damai.


Aparat kepolisian yang sedari awal bersiaga, segera bertindak cepat membubarkan kelompok tersebut. Setelah memberikan peringatan, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas untuk mengamankan situasi dan menjaga kondusivitas aksi.


Menanggapi peristiwa tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menyampaikan keprihatinan dan mengecam keras tindakan anarkis yang mencederai semangat solidaritas Hari Buruh.


"Kami turut prihatin dan juga mengecam tindakan perilaku anarkis yang terjadi pada saat aksi damai May Day 1 Mei 2025," ungkap Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim kepada NU Online Jateng pada Sabtu (3/5/2025).


Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan demokrasi yang menjunjung tinggi ketertiban serta etika dalam menyampaikan aspirasi.


PCNU Pati juga mendorong aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti peristiwa ini dengan serius.


"Maka dari itu kami mohon kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas dan juga mengusut tuntas siapapun oknum-oknum yang berbuat anarkis dalam aksi damai hari buruh 1 Mei 2025," imbuhnya.


Lebih lanjut, ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan seluruh elemen masyarakat dapat menjaga persatuan serta kedamaian dalam menjalankan hak demokrasi.


"Mudah-mudahan kita senantiasa menjaga persatuan kesatuan persaudaraan dalam demokrasi di negeri kita tercinta ini. Selalu jaga agar masyarakat tetap bersatu bersaudara demi keadilan dan kemakmuran yang sebesar-besarnya," pungkasnya.


Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan arti penting menjaga ketertiban serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang beretika dan bertanggung jawab.